Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Holywings Bikin Ulah Promosi Pakai Nama 'Muhammad', GP Ansor Tegas Minta Anies Baswedan Lakukan Ini, Berani?

        Holywings Bikin Ulah Promosi Pakai Nama 'Muhammad', GP Ansor Tegas Minta Anies Baswedan Lakukan Ini, Berani? Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI meminta pemilik Holywings tampil ke publik dan minta maaf. Selain itu mereka meminta Gubernur DKI Anies Baswedan menutup operasional Holywings di seluruh Jakarta.

        Hal itu buntut promosi yang diduga menyinggung Suku, Agama, Ras, Antargolongan (SARA).

        Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan enam orang sebagai tersangka pada kasus berbau SARA terkait promosi minuman keras gratis Holywings dengan nama "Muhammad-Maria".

        Beberapa orang tersebut polisi naikkan statusnya dari saksi menjadi tersangka.

        Ada enam orang yang kita jadikan sebagai tersangka. Semuanya bekerja di Holywings kawasan BSD.

        Keenam tersangka tersebut sebelumnya diperiksa sebagai saksi atas kasus yang kontennya diunggah dari kawasan BSD, Kota Tangerang Selatan.

        Baca Juga: “Senggol” Perubahan Nama Jalan oleh Anies Baswedan, Giring Diajak Duel Netizen: Gua Orang Betawi Tersinggung!

        Adapun motif dari para tersangka dalam membuat konten tersebut adalah untuk menarik pengunjung datang ke gerai yang kurang pengunjung.

        Mereka membuat konten tersebut untuk menarik pengunjung datang ke gerai khususnya di gerai yang persentase penjualannya di bawah target 60 persen.

        "Kami mendesak Gubernur DKI Jakarta bapak Anies Baswedan untuk mencabut izin operasional Holywings di seluruh wilayah DKI Jakarta," Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta Muhammad Ainul Yakin di Jakarta, Senin.

        Desakan itu sebagai ungkapan kekecewaan umat Islam terhadap perilaku Holywings yang telah menggunakan nama Muhammad untuk promosi minuman beralkohol.

        Baca Juga: Pembenci Anies Baswedan Jangan Kelojotan! Yang Ngomong Pakar: Banyak Kebijakan yang Manfaatnya Dirasakan Masyarakat Jakarta!

        Pihaknya menyesalkan sikap para petinggi manajemen klub malam itu yang terkesan lari dari tanggung jawab dan hanya melakukan permintaan maaf melalui media sosial.

        GP Ansor mengapresiasi kepolisian yang bergerak cepat mengusut oknum terkait sekaligus menetapkan tersangka.

        "Namun demikian kami menuntut kepolisian juga memeriksa pimpinan manajemen perusahaan," ucapnya. (Antara)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: