Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        IKAPTK Bakal Perkuat Birokrasi Jawa Barat

        IKAPTK Bakal Perkuat Birokrasi Jawa Barat Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil) melantik dan mengukuhkan Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Provinsi Jawa Barat.

        Gubernur Jabar mengatakan alumni IPDN di dalam IKAPTK itu sangat banyak jumlahnya hampir 300-an di Pemprov Jabar. Mereka punya kelebihan, memiliki pendidikan umumnya dan pendidikan bela negara.

        Baca Juga: Ridwan Kamil: Pendapatan Jawa Barat 2021 Lampaui Target

        Emil berharap dengan banyaknya alumni IKAPTK dapat memperkuat birokrasi di Jawa Barat, hal itu dikarenakan para lulusan IPDN ini memiliki ideologi yang cukup kuat karena pendidikan bela negara.

        Emil mengatakan dunia sudah berubah jadi mereka diharapkan memiliki daya adaptasi terhadap disrupsi 4.0, disrupsi Pandemi maupun global warming.

        "Besarlah di karya, besar namanya besar juga karyanya," ucap Emil usai Pelantikan dan Pengukuhan IKAPTK Jabar di Gedung Sate,Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (28/6/2022) malam.

        Adapun, Ketua DPP IKAPTK Dedi Supandi mengatakan, ada empat strategi untuk mengedepankan keserasian agar potensi di daerah dan provinsi bisa selaras.

        "Mengkonsolidasikan agar pengurus di kabupaten dan kota mendukung program dari kepala daerah, " imbuhnya

        Kedua, lanjut Dedi yang juga Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat ini, di masa bakti 2022-2027 ini DPP IKAPTK Jabar telah merestrukturisasi organisasi. Restrukturisasi tersebut terdapat 9 bidang dan 5 korwil.

        "Sebelumnya, tidak ada korwil, dalam pengurusan kami, dibentuk 5 korwil, " katanya.

        Strategi ketiga, Dedi menekankan kolaborasi dan inovasi agar setiap daerah bisa merasakan kebermanfaatan mulai program dari provinsi dan kota/kabupaten dan sebaliknya.

        Baca Juga: Tak Usah Saling Sindir, Soal Partai Sombong Bukan Buat PDIP, NasDem: Surya Paloh dan Megawati Itu...

        Keempat, Dedi menekankan IKAPTK harus meresonansikan kebaikan. Hal ini dengan dibentuk Purna Praja Tanggap Bencana, dan setiap purna praja memiliki satu anak asuh. "Ini adalah bentuk IKAPTK meresonansikan kebaikan," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: