Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Walau Pengguna Internet Meroket, Indeks Literasi Digital Indonesia Ternyata Masih Perlu Peningkatan!

        Walau Pengguna Internet Meroket, Indeks Literasi Digital Indonesia Ternyata Masih Perlu Peningkatan! Kredit Foto: Unsplash/dlxmedia.hu
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial. Pengguna internet pun mencapai 61.8% dari total populasi Indonesia. 

        Dalam Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah kota Madiun, Jawa Timur, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Swiss German University, Loina Lalolo Krina Perangin-angin mengatakan dalam indeks informasi dan literasi data masyarakat Indonesia dipandang perlu pemahaman terkait literasi digital yakni kemampuan dalam mengakses, mencari, menyaring, dan memanfaatkan setiap data serta informasi yang diterima dan didistribusikan dari dan ke berbagai platform digital. 

        Baca Juga: Perkuat Digitalisasi, Transaksi Digital BSI Melesat 211 Persen

        Lebih jauh dia mengatakan, ada kenaikan yang luar biasa terutama setelah tahun 2020 pandemi dengan pembatasan sosial berbagai macam kegiatan harus dilakukan melalui internet. Namun Indeks Literasi Digital Indonesia tahun lalu masih di angka 3,49 meski sudah naik sedikit tapi jika dari skala 1 sampai 5, angka 3,49 masih bagus saja belum baik sekali. 

        "Perlu ada peningkatan lagi agar indeks tersebut bisa naik lagi dan terus menunjukkan perbaikan. Apalagi intensitas waktu yang digunakan untuk berinternet semakin masif," katanya lagi.

        Adapun pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) merespons perkembangan TIK, bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

        Baca Juga: Kacang Lupa Kulitnya, Anies Baswedan Pernah Dibesarkan Prabowo Subianto, Sekarang Saingan di Pilpres

        Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah kota Madiun, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Swiss German University, Loina Lalolo. Kabid Litbang RTIK Blitar, Rohmaq Ardianto, Trainer dan Digital Marketer, Diaz Yasin.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: