Harga Bitcoin Anjlok, Lebih dari 80.000 Investor Cabut Gelar Jutawannya
Lebih dari 80.000 investor Bitcoin (BTC) telah dicabut status jutawannya karena penurunan pasar kripto, tetapi harga yang lebih rendah berarti jumlah koin utuh terus bertambah.
Menurut data dari BitInfoCharts, kembali pada 12 November, hanya beberapa hari setelah Bitcoin mencapai level tertinggi baru sepanjang masa sekitar 69.000 dolar, total 108.886 alamat BTC melaporkan saldo lebih besar dari 1 juta dolar.
Melaju cepat ke hari ini, dengan harga Bitcoin berjuang untuk bertahan di atas 20.000 dolar, hanya 26.284 alamat yang dilaporkan berisi kepemilikan senilai lebih dari 1 juta dolar, yang berarti bahwa jumlah jutawan telah menurun lebih dari 75% selama sembilan bulan terakhir.
Baca Juga: Studi NYDIG: Apakah Regulasi Negara Berpengaruh terhadap Harga Bitcoin?
Melansir dari Cointelegraph, Jumat (1/7/2022), penurunan dramatis dalam harga cryptocurrency andalan juga berdampak pada jumlah paus, yaitu mereka yang membanggakan dompet Bitcoin senilai lebih dari 10 juta dolar.
Meskipun ada 10,587 alamat dengan nilai tunai minimum 10 juta dolar pada November tahun lalu, kini hanya ada 4,342 yang memegang status yang sama hari ini, dengan adanya penurunan hingga 58%.
Terlepas dari penurunan kekayaan bersih mantan jutawan BTC, pasar beruang telah melihat lebih dari 13.000 "wholecoiner" baru, dompet yang berisi satu atau lebih BTC yang ditambahkan ke pasar, sehingga jumlah total wholecoiner menjadi lebih dari 860.000.
Lonjakan signifikan dalam jumlah seluruh coiner ini akan menunjukkan bahwa investor ritel mengakumulasi BTC dalam jumlah besar sementara harga turun.
Menurut data dari Glassnode untuk menambahkan kredibilitas lebih lanjut ke narasi akumulasi ritel, lebih dari 250.000 alamat telah menambahkan 0,1 BTC, atau 2.000 dolar pada saat penulisan, atau lebih ke kepemilikan mereka selama 20 hari terakhir.
Bitcoin dan pasar aset digital lainnya telah dipengaruhi secara negatif oleh sejumlah masalah yang berbeda, termasuk peningkatan pengawasan peraturan, kerusuhan geopolitik yang berkelanjutan, kenaikan inflasi, dan kenaikan suku bunga.
Karena meningkatnya ketidakpastian seputar stabilitas pasar global, komentator tampaknya setuju bahwa harga aset berisiko seperti Bitcoin dapat terus menderita dalam jangka waktu yang lebih lama.
Pada saat penulisan, Bitcoin berpindah tangan seharga 20.005 dolar, turun 1,63% dalam 24 jam terakhir dan 37% selama 30 hari terakhir, dengan total kapitalisasi pasar sebesar 382 miliar dolar, menurut data dari CoinMarketCap.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: