Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jenderal Dudung Dinilai Pantas Gantikan Andika Perkasa Usai Pensiun, Alasannya...

        Jenderal Dudung Dinilai Pantas Gantikan Andika Perkasa Usai Pensiun, Alasannya... Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Mengingat usia pensiun Jenderal TNI Andika Perkasa jatuh di tahun ini, maka akan ada Panglima TNI yang baru.

        Merespon hal tersebut Presidium Forum Milenial Nusantara Fauzan Fadly, menyampaikan kriteria-kriteria Panglima TNI baru.

        Baca Juga: Pimpinan Ormas Persis Yakin Jenderal Dudung Bisa Turunkan Angka Anak Stunting

        "Kriterianya harus memiliki pemahaman utuh tentang pemulihan ekonomi rakyat, pemberani, loyal kepada Panglima Tertinggi, yaitu Presiden Jokowi, dan cepat mengambil keputusan", kata Presidium FMN, Fauzan Fadly kepada wartawan di Bandung, Jumat (1/7/2022)

        Fauzan menilai berbagai kriteria tersebut dibutuhkan oleh Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa karena Panglima TNI selanjutnya perlu lebih terlibat secara aktif dalam memulihkan ekonomi rakyat pasca COVID-19 ditambah dengan semakin dekatnya momentum politik 2024.

        "Bayangkan, rakyat habis terpuruk ekonominya akibat COVID-19, sedang berusaha bangkit, ternyata sudah dihadapkan pada momentum 2024, perut masih lapar, tapi sudah harus berpikir cerdas dalam memilih pilihan politik, ini pekerjaan rumah besar", ungkapnya

        Menurutnya, kriteria tersebut hanya dimiliki oleh prajurit TNI Angkatan Darat (TNI AD). TNI AD dikenal dengan kemampuan teritorial yang mumpuni serta kental dekat dengan rakyat karena rakyat hidup di daratan. Sehingga Panglima TNI selanjutnya pasca Jenderal Andika Perkasa pantas dijabat oleh KSAD hari ini, yaitu Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

        Soal pergiliran satuan, lanjut Fauzan, Jenderal Dudung sudah 2 kali TNI AD menjabat sebagai Panglima TNI. Pergiliran satuan itu bukanlah suatu kewajiban. Keputusan itu bagaimana Panglima Tertinggi TNI, yaitu Presiden Joko Widodo.

        Baca Juga: Kasus Stupa Buddha, Roy Suryo Sebut Akunnya Disita Hoaks, Langsung Dibuat Mingkem Sama Polisi!

        "Saya pikir, COVID-19 ini extra ordinary condition, ditambah menghadapi tahun pemilu, maka perlu juga ada extra ordinary decision dari Panglima Tertinggi, yaitu Presiden Jokowi, dalam memilih Panglima TNI, kita harus jujur, yang bisa mengakselerasi pemulihan ekonomi rakyat pasca COVID-19 digabungkan dengan rakyat menghadapi tahun politik itu TNI AD. Jenderal Dudung pantas menjadi Panglima TNI selanjutnya", pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: