Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Butuh Programnya Dilanjutkan, Pengamat Sebut Jokowi Perlu Jadi King Maker, Simak!

        Butuh Programnya Dilanjutkan, Pengamat Sebut Jokowi Perlu Jadi King Maker, Simak! Kredit Foto: Akbar Nugroho Gumay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pilpres 2024 nanti tidak bisa diikuti lagi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Pengamat, Jokowi mesti menjadi king maker agar keberlanjutan programnya terjamin.

        Djayadi Hanan menilai Presiden Joko Widodo (Jokow) masih harus ikut berperan dalam gelaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

        Salah satu peran yang harus diambil mantan Gubernur DKI Jakarta ini menjadi pencetak pemimpin atau king maker.

        Menurut Djayadi, dengan menjadi king maker, Jokowi bisa melanjutkan program yang sudah direncanakan pada periode presiden selanjutnya. Karena itu, penting bagi Jokowi untuk segera melakukan persiapan mendorong sosok untuk dimajukan dalam Pilpres mendatang.

        "Jadi apa secara politik yang diperlukan Pak Jokowi sekarang? Yang paling pokok adalah saya kira satu bagaimana dia menjadi king maker," ujar Djayadi dalam diskusi Total Politik di Pejaten, Jakarta Selatan, Minggu (3/6/2022).

        Baca Juga: Eks “Tangan Kanan” Ahok dan Pentolan PSI "Membelot" Dukung Anies Baswedan, Refly Harun Sampaikan Pertanyaan yang Nggak Main-main, Simak!

        Selain itu, Jokowi juga disebutnya bisa memilih tokoh yang bekerja sesuai dengan caranya selama menjadi RI-1. Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) itu menyebut masyarakat juga akan lebih tenang karena program yang dinilai positif masih akan tetap dilanjutkan.

        "Karena, orang khawatir kalau dilanjutkan orang yang dianggap tidak mengerti betul apa yang diinginkan Jokowi, (proyek strategis) tidak berlanjut dengan berbagai alasan," ujar Djayadi.

        Secara kapasitas, meski tak menjadi ketua umum partai peran king maker juga disebutnya bisa diambil Jokowi. Sebab, masyarakat sampai saat ini masih banyak yang memberikan dukungan penuh.

        Ia menyebut, Pemilu Wali Kota Medan dan Surakarta yang sudah berlalu dan dimenangkan Bobby Nasution dan Gibran Rakabuming merupakan contoh dari pengaruh besar sosok Jokowi.

        Baca Juga: Profesor Singgung “Gubernur Bersedia Makan Babi Asal Jadi Presiden”, Mengarah ke Anies Baswedan? Rocky Gerung: Ada Bisnis yang Terganggu

        "Untuk itu menjadi king maker, bagi Jokowi yakni meningkatkan leverage-nya daya tawarnya. Daya tawarnya itu ada di kemanapun, dia mempertahankan situasi ekonomi di tengah ancaman krisis ekonomi itu," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: