Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        ASEAN Adalah Jembatan Antara China dan Amerika, Begini Alasannya

        ASEAN Adalah Jembatan Antara China dan Amerika, Begini Alasannya Kredit Foto: AP Photo/Aijaz Rahi
        Warta Ekonomi, Beijing -

        Perhimpunan Bangsa-Bangsa di Asia Tenggara (ASEAN) bisa berfungsi sebagai jembatan penghubung antara China dan Amerika Serikat, kata Duta Besar Indonesia untuk China. 

        Fungsi itu, menurut Dubes Djauhari Oratmangun, dapat diperankan ASEAN melalui Pandangan ASEAN terhadap Indo-Pasifik (ASEAN Outlook on the Indo-Pacific/AOIP).

        Baca Juga: Bilang Xi Jinping Gak Pintar, Aktivis Hak-hak China Dituduh Makar dan Diadili Partai Komunis Diam-diam

        "AOIP itu dapat berfungsi sebagai jembatan bagi hubungan RRC-AS yang akhir-akhir ini diibaratkan oleh beberapa pengamat sebagai sebuah persaingan," kata Dubes Djauhari di Beijing, Rabu.

        China AOIP yang digagas Indonesia merupakan salah satu bentuk kerja sama ASEAN-Indo Pasifik dalam meningkatkan rasa saling percaya melalui dialog strategis.

        Platform kerja sama tersebut merupakan respons terhadap dinamika geopolitik untuk memastikan kawasan tetap stabil, damai, dan sejahtera.

        Djauhari memaparkan konsep AOIP tersebut pada Forum Perdamaian Dunia yang diselenggarakan oleh Tsinghua University, Beijing, Minggu (3/7/2022).

        Forum tersebut membahas perdamaian dunia yang berkelanjutan dan ketertiban dunia.

        Mantan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki Moon, mantan Perdana Menteri Australia Kevin Rudd, dan mantan Perdana Menteri Prancis Dominique de Villepin turut memberikan pandangannya melalui saluran video dalam forum tersebut.

        Djauhari juga menyampaikan pandangannya mengenai hubungan bilateral Indonesia-China, Presidensi G20 Indonesia, dan prospek kerja sama ASEAN-China pada masa-masa mendatang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: