Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lawan Politik Mas Anies Baswedan Bisa Ketar-ketir! Pengamat Singgung Kemungkinan Dukungan Kelompok Ini untuk Pilpres 2024

        Lawan Politik Mas Anies Baswedan Bisa Ketar-ketir! Pengamat Singgung Kemungkinan Dukungan Kelompok Ini untuk Pilpres 2024 Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sebagai sosok kandidat calon presiden (Capres) yang bahkan saat ini sering dikatakan terkuat di luar lingkar kekuasaan Jokowi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak pernah absen mendapat perhatian publik. 

        Kini langkah Anies yang berencana menemmui Jokowi untuk membahas nasib tenaga kerja honorer juga tak luput dari perhatian.

        Mengenai hal ini, Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan tenaga honorer bisa menjadi lumbung suara bagi Gubernur Anies Baswedan saat berlaga di pemilihan presiden 2024 mendatang.

        Hal ini dimungkinkan terjadi bila Anies berhasil memperjuangkan nasib tenaga honorer saat ini di hadapan pemerintah pusat.

        Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu bisa membantu para honorer dalam kapasitasnya sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).

        Baca Juga: Abu Janda Diduga Bikin Ulah Sebar Video Hoax Pernyataan Anies Baswedan Terkait ACT, #TangkapAbuJanda Menggema di Twitter

        “Tenaga honorer itu lumbung suara yang luar biasa besar dan banyak. Kalau ada pihak gubernur atau siapa pun yang memperjuangkan nasibnya, tentu bisa mendapatkan simpati dari tenaga honorer,” ucap Ujang dilansir dari JPNN.com, Kamis (7/7/22).

        Menurut dosen Al-Azhar itu, meraih simpati dan dukungan dengan cara seperti itu memang hal yang biasa dalam politik. Terlebih, bila para tenaga honorer merasa nasibnya telah diperjuangkan.

        “Itu hal yang baik, bisa saja digunakan untuk mendapatkan dukungan dari honorer yang jumlahnya jutaan,” tuturnya.

        Ujang mencontohkan eks Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat melakukan hal yang sama dengan mengangkat tenaga honorer menjadi pegawai negeri sipil.

        Kebijakan itu justru meraih simpati dari honorer yang diangkat sebagai PNS saat pemilihan presiden 2009.

        “Itu mendapatkan simpati dari para guru honorer yang diangkat jadi PNS ketika itu,” kata dia.

        Diketahui, Kemenpan RB berencana menghapus tenaga honorer mulai tahun depan.

        Sebagai gantinya, tenaga honorer ini akan digantikan oleh outsourcing sesuai kebutuhan.

        Baca Juga: Selamat Bu Megawati dan Mbak Puan Maharani, Rocky Gerung Kasih Jempol untuk Kalian! Alasannya Nggak Main-main, Simak!

        Penghapusan ini merupakan bagian dari langkah pemerintah untuk membangun sumber manusia (SDM) ASN yang lebih profesional dan sejahtera.

        Lantaran hal ini, Ketua APPSI Anies Baswedan berencana membawa sejumlah gubernur menemui Presiden Jokowi dan Menpan RB.

        Rombongan yang dipimpin Anies Baswedan itu akan membahas kebijakan tersebut dan bisa mempertahankan tenaga honorer. (mcr4/jpnn)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: