Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Disebut Kena Kampanye Hitam, Warganet Ramai-Ramai Bela Prabowo Subianto: Biasa Menjelang Pemilu

        Disebut Kena Kampanye Hitam, Warganet Ramai-Ramai Bela Prabowo Subianto: Biasa Menjelang Pemilu Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Disebut punya apartemen senilai Rp27 miliar di Paris, Prancis, tetapi tidak dicantumkan di Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dapat pembelaan dari warganet atau netizen.

        Apartemen tersebut ditengarai dibeli Prabowo pada tahun 2005. "Tahun 2005 ya? sebelum jadi Menhan, biarin duit-duit dia," tulis @aries***, seperti dikutip Jumat (8/7).

        Baca Juga: Soal Cawapres untuk Prabowo, Pengamat Sebut Ada Campur Tangan Jokowi

        "Mungkin gak dikasih tahu biar kesannya gak sombong, positif aja," tulis netizen lainnya @rash***.

        Bahkan, pemilk akun @gibranray*** menyebut, informasi tersebut sebagai upaya kampanye hitam atau black campign. "Yak, udah mulai black campignnya," tulisnya.

        "Wajar karena Prabowo miliarder. bisnisnya banyak di luar negeri. Dibelinya juga dulu bukan saat sekarang menjabat pakai duit pribadi. Mungkin Pak Erick Thohir dan Sandiaga Uno juga sama. Ini black campign atau gimana ya?" tulis warganet lainnya di akun @ihusa***.

        Pembelaan lainnya juga ditulis oleh akun @deptae***. Menurutnya, seorang Prabowo tidak mungkin mengurus atau mengisi LHKPN sendiri, ada asisten yang melakukannya.

        "Yah masa sekelas beliau nulis LHKPN sendiri. Mungkin asistennya gak tahu keseluruhan. Namanya orang kaya gak mungkin dia mau perintil semua aset, paling yang biasa dia pakai atau yang gede-gede aja. Soalnya di LHKPN itu semua printil harus dilaporin," ujarnya.

        Baca Juga: Hasil Survei, Ganjar-Anies Dikalahkan, Prabowo Subianto Makin Kuat Saja

        Sementara, pemilik akun @mutta*** menuliskan hal semacam itu biasa terjadi menjelang pemilu. "Biasa menjelang pemilu," tulisnya.

        "Kan di Paris bukan di Indo. Canda aja nii. Canda campur," tulis akun @sir.av***.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: