Gak Setuju Kemensos Cabut Izin ACT, Pengamat: Lebih Banyak Orang Baiknya Ketimbang Orang Jahatnya
Kredit Foto: Instagram/ACT
Menyusul kabar Kementerian Sosial (Kemensos) mencabut izin dari lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) atas skandal penyalahgunaan dana umat, Sudirman Said tak setuju akan hal tersebut karena dinilai tak sesuai porsinya.
Koordinator Nasional Forum Solidaritas Kemanusiaan tersebut mengatakan yang harus diberantas adalah oknumnya dan bukanlah lembaga sosial tersebut.
Baca Juga: Bau Tak Sedap Skandal Dana Umat ACT, Aktivitas Terorisme Manfaatkan Sifat Kedermawanan Tinggi Umat
"Ketika ada tikus jangan lumbung yang dibakar," kata Sudirman pada diskusi daring yang dipantau di Jakarta, Sabtu (9/7/2022).
Sudirman juga mengatakan, masyarakat membutuhkan lembaga sosial semacam itu, terlebih indeks kedermawanan masyarakat Indonesia diyakini tak akan terpengaruh kasus ini dan malah akan terus naik. Namun dirinya juga mengatakan lembaga sosial ini harus jelas akan kredibilitasnya.
Menurutnya, dengan hal ini secara natural Indonesia akan semakin sejahtera karena dampak dari pembangunan. Tidak hanya para individu, namun juga korporasi sehingga kepedulian kepada sesama kian meningkat.
Baca Juga: Cuci Tangan Soal Dana Umat ACT, Hilmi Firdausi Dikuliti: Gak Punya Malu, Ingat Korban Endorsemu!
Kedua, mantan Menteri ESDM tersebut menyakini lembaga sosial adalah sumber kader pemimpin yang sesungguhnya. Dalam dunia pemerintahan, setiap individu membutuhkan kekuatan dan otoritas, namun belum tentu memiliki sifat kepemimpinan sejati.
Sementara, di lembaga sosial, kader sejati bisa terbentuk dengan syarat seseorang memiliki keahlian atau kemampuan untuk menggerakkan banyak orang. Karena itu, ia berpandangan sebaiknya pemerintah tidak berpikir, apalagi sampai mematikan lembaga sosial meskipun lembaga tersebut sedang bermasalah.
Sudirman Said juga sepakat dengan keberadaan filantropi sebagai penyangga demokrasi. Artinya, filantropi bisa jadi penyeimbang antara korporasi dengan pemerintah, bahkan melebihi pemerintah sendiri.
Baca Juga: Lihat Skandal ACT, Muhammadiyah Gak Mau Dana Umat Diselewengkan Lagi, Pemerintah Harus Lakukan Ini!
Salah satunya cepat dan tanggap dalam menangani bencana alam.
"Bahkan bisa dikatakan yang paling awal datang di lokasi bencana itu adalah relawan," ujarnya.
Karena itu, membubarkan, mencabut izin atau mematikan lembaga sosial seperti filantropi bukan langkah yang tepat. Sebab, yang perlu dijaga ialah lembaga bukan sebaliknya.
Baca Juga: Shinzo Abe Wafat, JK Kehilangan Sahabat
"Dalam lembaga apa pun pasti lebih banyak orang baik dibandingkan orang jahat," kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: