Miris! Santri Pesantren Malah Lindungi Mas Bechi dari Penangkapan, PR Gus Yaqut, Harus Turun Tangan!
Penangkapan Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi di Pesantren Shiddiqiyyah diwarnai oleh aksi pengadangan yang dilakukan sejumlah santri serta pendukung dari tersangka pelaku kekerasan seksual,
Peristiwa itu disoroti oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang mengatakan pihaknya prihatin atas insiden tersebut.
Baca Juga: Kekerasan Seksual di Pesantren, Komnas HAM Soroti Soal Mas Bechi, Minta Hukuman Maksimal, Dikebiri?
Komisioner KPAI Jasra Putra mengatakan aksi pengadangan tentu menjadi pekerjaan rumah bagi semua pihak, khususnya demi menyadarkan publik tentang perlunya pengungkapan kasus kekerasan seksual.
“Ini menjadi keprihatinan besar buat sekolah berasrama dan pesantren, untuk membongkar kesadaran anak-anak didiknya tentang kekerasan seksual," kata Jasra Putra dalam siaran persnya, Minggu (10/6).
Peraih doktoral di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu menyebut penangkapan terhadap Mas Bechi menjadi pekerjaan rumah Kementerian Agama (Kemenag) untuk menumbuhkan kepercayaan pesantren.
Baca Juga: Gak Punya Hati! Polisi Beberkan Fakta Kasus Pencabulan di Pesantren, Mas Bechi Gak Bakalan Tenang!
Sebab, kepercayaan publik terhadap pesantren bisa terkikis setelah aksi pengadangan polisi yang mau menangkap tersangka pencabulan kepada santriwati itu.
"KPAI menitipkan pentingnya dunia pesantren membangun gugus tugas penanganan, mekanisme referal yang terbuka, safe child guarding bagaimana bekerja dengan anak, sehingga pesantren benar siap kembali menerima santri jelang tahun ajaran baru ini," kata Jasra.
Menurut dia, KPAI bersama bersama KemenPPPA sejak 2021 sudah menyoroti kasus pencabulan di Jombang dengan tersangka Mas Bechi.
Baca Juga: Polisi Kantongi Barang Bukti Pencabulan di Pesantren, Hukuman Berat Menanti Mas Bechi, Ngeri!
Dia menyadari pengungkapan kasus termasuk lama, meskipun polisi di Ponpes Shiddiqiyyah, Jombang, Jawa Timur, Kamis (7/7) kemarin, bisa menangkap Mas Bechi.
"Tentunya kami apresiasi atas kerja keras kepolisian sampai saat ini dalam memburu pelaku," ujar Jasra.
Ke depan, dia berharap, para istri kiai bisa dikuatkan demi mencegah kasus kekerasan seksual kepada santri di lingkungan ponpes.
Baca Juga: Gegara Gak Mau Mas Bechi Diciduk Soal Kasus Cabul di Pesantren, Kiai Muchtar Mu’thi Dapat Tantangan!
"Termasuk, wadah organisasi pesantren se-Indonesia untuk aktif mengawal pengawasan pesantren dalam memiliki mekanisme penanganan dan pencegahan kekerasan seksual," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar