AgriAku Raih Pendanaan Seri A Rp520 Miliar dari BRI hingga Bank Mandiri
Perusahaan rintisan (startup) teknologi agrikultur (agritech) AgriAku hari ini mengumumkan perolehan pendanaan senilai US$35 juta atau setara Rp520 miliar dalam pendanaan Seri A yang dipimpin oleh Alpha JWC Ventures.
Investor AgriAku sebelumnya, MDI Growth (dari ARISE, Centauri, dan MDI Growth) serta Go-Ventures kembali berpartisipasi di pendanaan ini. AgriAku juga mendapatkan dukungan dari BRI Ventures dan Mandiri Capital, yang menjadikan AgriAku satu-satunya perusahaan agritech yang didanai oleh tiga perusahaan BUMN terbesar di Indonesia.
Selain itu, AgriAku juga menggandeng investor strategis baru seperti Gentree Fund, K3 Ventures, dan perusahaan publik Thai Wah yang ke depannya akan membantu ekspansi internasional AgriAku. Beberapa perusahaan modal ventura lainnya juga berpartisipasi dalam putaran ini, termasuk Alto Partners, InnoVen Capital, dan Mercy Corps Social Venture Fund.
Baca Juga: Pengumuman! Kini Limit Saldo dan Limit Top Up OVO Premier Naik Hingga Dua Kali Lipat
Dengan pendanaan baru ini, AgriAku juga akan memperkuat penetrasi pasar di perluasan toko tani dan jaringan distributor serta ekspansi bisnis seperti penyediaan hasil pertanian.
“Kami akan fokus pada fundamental monetisasi dan berkonsentrasi pada ide-ide penting, pengeksekusian, dan pendistribusian,” ujar Danny Handoko, Co-Founder dan CEO AgriAku, dalam keterangan tertulisnya kepada Warta Ekonomi, Senin (11/7/2022).
AgriAku akan fokus pada optimalisasi unit ekonomi dan memperluas pendapatan dengan berinovasi dalam menawarkan layanan-layanan yang bernilai tambah seperti logistik dan pembiayaan kepada para distributor dan produsen untuk membantu mereka berkembang dari segi operasional dengan platform AgriAku.
”Kami percaya teknologi dapat membuat perubahan untuk meningkatkan produktivitas dan penghasilan para petani. Dengan platform B2B marketplace AgriAku, produsen dan pemasok dapat menyediakan langsung alat tani ke pengecer (Toko Tani) dengan harga yang kompetitif yang kemudian akan mendistribusikan langsung produk ke para petani di lapangan.”
Di saat yang sama, AgriAku menyambut dua sosok baru di struktur kepemimpinannya. Pertama, Abraham Soedjito hadir sebagai Chief Strategy Officer. Sebelum bergabung dengan AgriAku, Abraham adalah Chief Product Officer Financial Services Traveloka di Thailand.
Selain itu, Valmik Mirani bergabung sebagai Chief Commercial Officer. Sebelumnya, Valmik adalah Assistant Vice President di Paytm, perusahaan pembayaran digital dan layanan keuangan di India, dan Vice President untuk Marketplace Strategy Office di Tokopedia. Bergabungnya Abraham dan Valmik akan memperkuat solusi berbasis teknologi dan kinerja operasional AgriAku.
Sejak diluncurkan, AgriAku telah tumbuh dan hadir di lebih dari 500 kota di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Ke depannya, AgriAku akan terus menambah layanannya sehingga AgriAku dapat menjadi solusi agribisnis yang komprehensif. AgriAku juga akan terus mengembangkan jaringan Toko Tani dan distributornya, memperluas tim produk dan teknologinya untuk terus berinovasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti