Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jasa Medivest Cetak Laba Bersih Rp11,6 Miliar di 2021

        Jasa Medivest Cetak Laba Bersih Rp11,6 Miliar di 2021 Kredit Foto: Jasa Medivest
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Selama 15 tahun berkiprah, PT Jasa Medivest (Perseroan) senantiasa mengedepankan komitmen ramah lingkungan dalam upaya pengelolaan limbah B3 Infeksius melalui pengangkutan dan pengolahan limbahnya yang mumpuni di Indonesia, khususnya Provinsi Jawa Barat. Seperti diketahui, Perseroan merupakan entitas perusahaan anak BUMD Jawa Barat, yakni PT Jasa Sarana dan terafiliasi dengan BUMD Jawa Tengah, yakni PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah.

        Pada Selasa, 12 Juli 2022, Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk kinerja tahun buku 2021 dan RUPS Luar Biasa Tahun 2022. Secara umum, kinerja Perseroan sepanjang tahun berhasil meraup tren positif, melalui pertumbuhan bisnis yang optimal.

        Baca Juga: RUPST CITA Setujui Bagi Dividen Rp218 Miliar

        "Tren positif tergambar dari pendapatan bersih Perseroan, yakni Rp55,46 miliar atau meningkat 14% dibandingkan tahun sebelumnya dan berhasil meraih laba bersih Rp11,62 miliar atau meningkat 47% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, kinerja Perseroan mengukuhkan EBITDA Rp29,8 miliar atau meningkat 28% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, Return on Equity Perseroan tumbuh hingga 7,21% atau meningkat 36% dibandingkan tahun sebelumnya," jelas Olivia Allan, Direktur PT Jasa Medivest, dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta.

        Raihan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dicapai melalui kinerja optimal Perseroan dalam mengelola limbah B3 Infeksius dengan rata-rata 20,5 ton per Harinya, yang bersumber dari 223 pelanggan.

        Hadir pada kesempatan ini, para Pemegang Saham Perseroan, yakni Indrawan Sumantri dan Mohammad Wais Fansuri mewakili Direksi PT Jasa Sarana, Sarwa Pramana, dan Bagus Wisnu Handoyo selaku Penjabat PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah, Kantor Akuntan Publik, Notaris dan Manajemen Perseroan.

        "Alhamdulillah, para Pemegang Saham telah menyetujui dan menerima laporan keuangan PT Jasa Medivest untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021, yang telah diperiksa Kantor Akuntan Publik Jojo Sunarjo & Rekan dan mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Sejak 2006 Berdiri, 15 tahun berkiprah, 15 tahun juga Jasa Medivest raih WTP," pungkas Olivia.

        Selain membukukan tren pertumbuhan positif, manajemen menuturkan bahwa Perseroan berhasil meraih Kembali Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) dengan PERINGKAT BIRU dalam subsektor Pengolahan dan Pengangkut Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

        "Hal ini merupakan wujud apresiasi Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia atas komitmen ketaatan lingkungan PT Jasa Medivest yang Ke-5 kalinya, 2011-2012, 2012-2013, 2013-2014, 2014-2015, dan saat ini 2020-2021. Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor SK.1307/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2021 tentang hasil penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup Tahun 2020-2021," ungkap Candra Nugraha, Presiden Komisaris PT Jasa Medivest.

        Baca Juga: Perusahaan Beton Cuan Kotos-Kotos: Laba Bersih Tumbuh Dua Kali Lipat pada Semester I 2022

        Sehubungan agenda terkait manajemen Perseroan pada gelaran RUPS Tahunan untuk periode tahun buku yang berakhir 31 Desember 2021, masa bakti Olivia Allan selaku Direktur PT Jasa Medivest, Candra Nugraha selaku Presiden Komisaris dan Imam Maskur selaku Komisaris telah resmi berakhir.

        Menindaklanjuti hal tersebut, para Pemegang Saham Perseroan menyepakati keputusan terkait pengurus Perseroan dalam RUPS Luar Biasa Tahun 2022, secara resmi mengangkat Beni Cahyadi sebagai Direktur Perseroan dan Imam Maskur sebagai Komisaris Perseroan.

        Ke depan, Jasa Medivest tengah menggenjot pengembangan usaha pengelolaan limbah B3 Infeksius secara terpadu, melalui percepatan Pembangunan 2 (dua) mesin incinerator yang dilengkapi air pollution control dan teknologi ramah lingkungan, masing-masing mesinnya berkemampuan untuk memusnahkan load limbah medis padat 500 kg/jam sehingga kelak mampu optimal memusnahkan limbah B3 Infeksius sebanyak 48 ton per hari di Plant Dawuan, Cikampek, Jawa Barat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: