Beda Nasib Dua Parpol karena Anies Baswedan: NasDem Terperosok, PKS Ketiban Durian Runtuh
Kondisi berbeda dihadapi oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan NasDem saat menyatakan dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Ketika elektabilitas NasDem harus merosot, kondisi berbeda malah diraskan PKS.
Hal itu terlihat dari survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research. Dalam survei tersebut, elektabilitas PKS mencapai 7 persen berkat dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Baca Juga: 3 Besar Penguasa Survei Elektabilitas Capres 2024: Prabowo Anggun di Puncak, Anies Geser Ganjar
"Keputusan rakernas (rapat kerja nasional) NasDem mengusulkan Anies sebagai salah satu capres membuat elektabilitas NasDem tergerus, sedangkan PKS justru menuai Anies Effect," kata Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni di Jakarta, Kamis (14/7).
Vivin mengatakan bahwa ini merupakan capaian tertinggi bagi PKS dalam setahun terakhir. PKS berhasil meraih peringkat empat setelah posisi tiga besar yang masih diduduki oleh PDIP (18,1 persen), Gerindra (12,6 persen), dan Golkar (7,8 persen).
Vivin mengatakan bahwa elektabilitas NasDem justru terjun bebas setelah mengusulkan Anies sebagai capres. Dalam survei sebelumnya, April 2022, NasDem mengamankan posisi di atas ambang batas parlemen 4 persen.
Akan tetapi, kini elektabilitas NasDem tersisa 1,5 persen, tipis di atas Perindo yang mencapai 1,3 persen.
Menurut Vivin, NasDem dengan semangat restorasi Indonesia dikenal publik sebagai salah satu partai berhaluan nasionalis. Selain itu, NasDem mendukung Pemerintahan Jokowi selama dua periode.
Baca Juga: Komentari Wacana Duet Puan-Anies Baswedan, NasDem Kecewa: Kok Kayak Permainan Bola?
"Dukungan kepada Anies membuat berpindahnya suara-suara moderat dari NasDem," kata Vivin.
Sementara itu, PKS memang memosisikan diri sebagai oposisi terdepan selama dua periode Jokowi. PKS juga menjadi pengusung utama Anies dalam Pilkada DKI Jakarta.
"Sejauh ini PKS belum secara resmi mendukung Anies Baswedan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum