Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mendag Zulhas: Harga Migor di Lampung Mulai Berangsur Turun

        Mendag Zulhas: Harga Migor di Lampung Mulai Berangsur Turun Kredit Foto: Kemendag
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan bahwa harga minyak goreng (migor) di Provinsi Lampung mulai berangsur turun. Sinergi ini diharapkan terus terjadi sehingga masyarakat dapat menikmati harga pangan yang lebih terjangkau dan ibu-ibu rumah tangga merasa senang.

        Mendag Zulhas Kembali melakukan kunjungan kerja pada Selasa (12/7/2022) lalu. Pada kunjungan tersebut, Mendag Zulhas melakukan pertemuan dengan para wali kota dan bupati se-Provinsi Lampung untuk berkoordinasi dalam menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok, khususnya migor.

        "Ini merupakan kabar baik. Upaya konkret pemerintah pusat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga minyak goreng telah membuahkan hasil," ujar Mendag Zulhas, mengutip sebagaimana dalam rilisnya, Jumat (15/7/2022).

        Baca Juga: Pesan Penting Jokowi agar Menteri Fokus Kerja: Tugas Mendag Turunkan Harga Migor! Ingat!

        Berdasarkan pantauan harian pada Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan di Provinsi Lampung, harga rata-rata minyak goreng curah per 14 Juli 2022 tercatat sebesar Rp14.333/liter. Harga ini turun signifikan hingga 17,7 persen dibandingkan 8 Juli 2022 yang tercatat sebesar Rp17.417/liter.

        Harga minyak goreng curah di tingkat nasional juga mengalami penurunan. Pada 14 Juli 2022, harga rata-rata minyak goreng curah tercatat sebesar Rp15.236/liter, turun 2,4 persen dibandingkan 8 Juli 2022 yang tercatat sebesar Rp15.614/liter.

        Mendag Zulhas menyebut, untuk mengoptimalkan distribusi migor melalui skema Domestic Market Obligation (DMO), Pemerintah Pusat akan memperluas cakupan pendistribusian minyak goreng curah kemasan rakyat ke seluruh wilayah Indonesia. Minyak goreng tersebut harus menggunakan merek 'Minyakita' dan mencantumkan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp14.000/liter.

        Baca Juga: Mahfud Minta Kejagung Tuntaskan Kasus Mafia Minyak Goreng

        Sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah melakukan peluncuran program minyak goreng kemasan rakyat dengan merek 'Minyakita' pada hari Rabu, (6/7/2022) lalu. Program tersebut menjadi salah satu solusi biaya pengemasan yang harus dikeluarkan oleh pedagang pengecer kepada konsumen.

        "Oleh karena itu, diharapkan dalam satu bulan ini program sudah menjangkau terutama wilayah Indonesia Timur sehingga HET minyak goreng curah di seluruh Indonesia dapat segera tercapai," imbuh Mendag Zulhas.

        Mendag Zulhas turut mengajak seluruh perangkat daerah di seluruh provinsi di Indonesia untuk memastikan keberlanjutan kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah pusat. "Salah satunya, menjaga kelancaran pelaksanaan penyaluran minyak goreng curah dengan harga Rp14.000/liter dan memantau kebijakan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Martyasari Rizky
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: