Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gelar Pemberdayaan Masyarakat, Badan POM Libatkan Ratusan Generasi Emas Indonesia

        Gelar Pemberdayaan Masyarakat, Badan POM Libatkan Ratusan Generasi Emas Indonesia Kredit Foto: BPOM
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dalam rangka menjalankan program pemberdayaan masyarakat, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggelar kegiatan Advance Training Duta Jamu Aman dan Kosmetik Aman yang termuat dalam program Badan POM Goes to School dan Badan Pom Goes to Campus 2022.

        Agenda tersebut diselenggarakan selama dua hari pada 13-14 Juli 2022 yang melibatkan 249 Duta Badan POM terbaik, di antaranya 213 Duta Kosmetik dan 36 Duta Jamu yang berasal dari seluruh Indonesia.

        Baca Juga: Dukung Pengembangan Produk Lokal, BPOM Gelar Pendampingan UMKM di Papua Barat

        Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen, Kesehatan, dan Kosmetik Reri Indriani mengatakan bahwa pelibatan generasi dalam program pemberdayaan masyarakat penting dilakukan. Hal tersebut dia katakan berdasarkan fakta lapangan yang dia temukan bahwa generasi muda mampu menggerakkan masyarakat menuju perubahan ke arah kemajuan bangsa Indonesia.

        "Menjadi Duta Jamu Aman dan Duta Kosmetik Aman merupakan anugerah kompetensi untuk menjadi karakter generasi Emas 2045 yang secara praktis dapat berkontribusi bagi bangsa dan Negara dengan berperan aktif menjadi spoke-person dalam kampanye keamanan dan manfaat obat tradisional dan kosmetika di masyarakat," jelas Reri dalam keterangan tertulisnya yang diterima Warta Ekonomi, Jumat (15/7/2022).

        Dia berharap para duta yang terpilih bisa mengolaborasikan ilmu dengan teknologi informasi yang ada saat ini. Terutama, kata Reri, penyampaian pesan obat tradisional dan kosmetik yang aman dan dapat diterima masyarakat dengan cepat dan luas.

        "Ilmu yang didapat adik-adik Duta hari ini dapat dikreasikan dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada sehingga penyampaian pesan obat tradisional dan kosmetika yang aman dapat diterima dengan cepat dan luas, serta masyarakat dapat terhindar dari produk yang berbahaya bagi kesehatan," katanya.

        Baca Juga: Advance Training Duta Jamu dan Kosmetik Aman 2022, BPOM Ingin Masyarakat Jadi Konsumen yang Cerdas

        Lebih lanjut, Reri mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pihak lintas sektoral yang mendukung keberlangsungan program pemberdayaan masyarakat yang digarap oleh Badan POM.

        "Kami sampaikan juga terima kasih kepada Kemendikbud Ristek, dinas pendidikan provinsi, dinas pendidikan kabupaten/kota, perguruan tinggi, dan sekolah yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan pembentukan Duta Tahun 2022 ini," tambahnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: