Fatal! Rusia Gagal Lindungi Tank-tanknya dari Gempuran, Amerika Seketika di Atas Angin karena...
Rusia sedang berjuang untuk melindungi tank-tanknya dari senjata yang dikirim ke Ukraina dari Amerika Serikat, yang menyebabkan kerugian yang signifikan di tengah perang Rusia-Ukraina, menurut sebuah laporan baru.
Kegagalan pasukan Rusia untuk mengerahkan tank mereka secara strategis menambah kerugian mereka yang meningkat, menurut laporan baru dari Moscow Times.
Baca Juga: Bukan Duka, Media Rusia Beber Manfaat Kehilangan Anak di Medan Perang: Mobil Baru yang Bagus
“Tank seharusnya bertempur sebagai bagian dari formasi gabungan, tetapi dalam hal bagaimana mereka digunakan secara taktis, Rusia belum melakukannya secara efektif,” Nick Reynolds, seorang ahli militer di Royal United Services Institute London, mengatakan kepada Moskow Times.
Putin melancarkan invasi ke Ukraina pada bulan Februari dengan harapan akan pengambilalihan Ukraina dengan cepat, tetapi para pembela Ukraina memberikan tanggapan yang lebih kuat dari yang diperkirakan, menahan serangan mereka sendiri terhadap pasukan Rusia.
Hampir lima bulan setelah konflik, kelemahan militer Kremlin menjadi lebih jelas karena berjuang untuk mencapai tujuannya, dan pertempuran tetap terkonsentrasi di wilayah paling timur Ukraina.
Secara total, Rusia diperkirakan memiliki lebih dari 2.800 tank di unit militer dengan 10.000 lainnya dalam penyimpanan, menurut laporan April dari Pusat Studi Strategis dan Internasional.
Banyak dari tank ini dianggap berteknologi maju --khususnya tank T-90M, yang dianggap sebagai tank terkuat yang dimiliki Putin. Tank-tank ini termasuk sistem penampakan multi-channel, turret dengan lebih banyak lapis baja dan meriam utama yang lebih kuat daripada yang ada di banyak tank lainnya.
Terlepas dari kekuatannya, beberapa tank T-90M Rusia telah dihancurkan di tengah konflik dengan Ukraina. Kegagalan untuk menggunakan tank-tank yang lebih kuat secara strategis telah melemahkan militer, menyebabkan kerugian massal bagi tank-tank lainnya, menurut Times.
Para pemimpin Barat termasuk AS telah mendukung Ukraina, menawarkan bantuan militer dan senjata. Senjata-senjata ini telah membantu berkontribusi pada peningkatan kerugian Rusia atas tank dan senjata lainnya, memaksa Rusia untuk mengerahkan tank era Soviet yang lebih tua ke Ukraina, outlet berita Rusia melaporkan.
Kementerian Pertahanan Ukraina memperkirakan bahwa Rusia telah kehilangan 1.687 tank sejak perang dimulai pada Februari, di antara kerugian signifikan lainnya pada pesawat Rusia, sistem artileri, dan kendaraan lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: