Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kemenparekraf Luncurkan KSW dan Pengembangan Pemasaran Online di 6 Destinasi Wisata Prioritas

        Kemenparekraf Luncurkan KSW dan Pengembangan Pemasaran Online di 6 Destinasi Wisata Prioritas Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan Kampanye Sadar Wisata (KSW) serta Pelatihan dan Pengembangan Pemasaran Online dan Peningkatan Kualitas Layanan di 6 Destinasi Pariwisata Prioritas sebagai upaya untuk mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dan dunia usaha lokal di sektor pariwisata.
         
        Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, selain program Kampanye Sadar Wisata, juga segera diterapkan program lainnya yaitu ‘Pelatihan dan Pengembangan Keterampilan Pemasaran Online dan Peningkatan Kualitas Layanan bagi usaha lokal di sektor pariwisata” di 4 Destinasi Super Prioritas yaitu Danau Toba, Borobudur-Yogyakarta-Prambanan, Mandalika, dan Labuan Bajo, serta 2 Destinasi Pariwisata Prioritas yakni Bromo-Tengger-Semeru dan Wakatobi.

        Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Pengolahan Limbah di Sungai Cisadane Banten Jadi Produk Ekraf
         
        Menurutnya, pelaksanaan program KSW tersebut akan dipilih kader desa wisata. Mereka akan diberikan pelatihan dan ditugaskan untuk membuat proyek rencana pengembangan desanya masing-masing. Kemudian para peserta juga akan didampingi dalam implementasinya.
         
        Pelaksanaan program Pelatihan dan Pengembangan Keterampilan Pemasaran Online dan Peningkatan Kualitas Layanan akan dilakukan melalui tahapan analisis kebutuhan pelatihan, perancangan program pelatihan, pelaksanaan pelatihan, serta pengawasan dan evaluasi.

        Baca Juga: Tim Khusus Polri Jagoan Semua, Pasti Bisa Tustaskan Insiden Rumah Ferdy Sambo, "Paling Lama Sebulan"
         
        “Kita ingin peningkatan SDM di era Society 5.0 sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan sehingga wisatawan dapat menikmati kunjungannya. Maka kita harus fokus pada penyiapan masyarakat yang awaredengan perkembangan, peningkatan usaha lokal pengguna layanan online dan upaya meningkatan ratingnya,” ujarnya dalam Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Senin, (18/7/2022).

        Sementara itu, Plt. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf, Frans Teguh saat peluncuran tersebut menjelaskan, program KSW ini sebenarnya telah dilakukan secara rutin.
         
        “Namun mengingat ada dukungan dari Bank Dunia, kami sudah melakukan persiapan dalam skema kampanye sadar wisata yang lebih berkelanjutan, dibagi dalam 4 tahap yaitu sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan apresiasi,” katanya.

        Baca Juga: Kemenparekraf Dukungan Perusahaan Travel Lebarkan Sayap di Pasar Korea Selatan
         
        Tahapan itu akan dilaksanakan secara multi years (tahun 2022-2023) untuk memperkuat keterkaitan perekonomian lokal dengan pariwisata.
         
        “Kegiatan ini didedikasikan untuk Destinasi Pariwisata Prioritas melalui berbagai metode, terutama dengan modul-modul yang kita persiapkan. Kami juga mendorong partisipasi  aktif pemerintah daerah dalam pengembangan pariwisata di desanya masing-masing, sekaligus pendaftaran kandidat champion local desa,” ujarnya.
         
        Frans teguh menjelaskan, program Kampanye Sadar Wisata akan fokus pada penerapan Sapta Pesona Era Society 5.0, Pelayanan Prima, dan disiplin protokol Kesehatan (CHSE).

        Baca Juga: Duet Bareng AHY Menarik, Tapi Anies Baswedan Jangan Lupa, Ada Ancaman Ini Buat Elektabilitas Anda!
         
        Sementara itu, Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf/Baparekraf Florida Pardosi menambahkan kedua program tersebut mengikutsertakan masyarakat dan pelaku usaha lokal di wilayah 6 DPP, dengan melibatkan setidaknya 6.500 masyarakat untuk KSW dan +7.700 Pelaku Usaha Lokal untuk program Pelatihan dan Pengembangan Pemasaran Online dan Peningkatan Kualitas Layanan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: