- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Tanggapi Kemarahan Kenneth Soal Banjir, Relawan Anies Pasang Badan: Jangan Cuma Nyalahin!
Ketua umum (Ketum) Brigade 08 Zecky Alatas menanggapi kemarahan Anggota DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth, atas peristiwa banjir di sejumlah wilayah DKI Jakarta pada Sabtu (16/7). Kenneth menilai bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak memiliki terobosan dalam menanggulangi banjir.
Zecky Alatas lantas menyebut apa yang dikatakan Anggota DPRD dari Fraksi PDIP itu sebagai pernyataan sepihak. Menurutnya, sebagai warga DKI Jakarta seharusnya mendukung kinerja dan program gubernurnya, bukan mencari kesalahan dan menyudutkan.
Baca Juga: PDIP Tagih Janji Anies Atasi Banjir: Jangan Cuma Gagah dalam Kata-kata
"Pak Anies itu sudah banyak berbuat untuk Jakarta, tapi banyak juga yang suka dan ngerecokin (ganggu) dan enggak senang dengan keberhasilan orang nomor 1 di Jakarta ini," kata Zecky dalam keterangannya, dikutip Rabu (20/7).
Ia pun mengusulkan Kenneth untuk turun langsung mengatasi banjir di Jakarta karena dia adalah perwakilan warga Jakarta yang terpilih sebagai anggota dewan. "Silakan turun dan bantu warga, nanti tinggal koordinasi dengan Pemprov DKI. Bukan setiap ada masalah di Jabodetabek selalu Anies yang disalahkan," usulnya.
Zecky menambahkan, sebagai anak bangsa mestinya harus bisa memberikan contoh yang baik dan positif kepada masyarakat. "Saya harap Saudara Kenneth harus lebih bijak dalam memberikan statement kepada Pak Anies," harapnya.
Sebelumnya, Kenneth menilai jika Anies perlu melakukan solusi nyata mengingat banjir di Jakarta terjadi berulang kali. "Tidak mempunyai terobosan atau solusi yang signifikan dalam menangani banjir yang kerap melanda warga di pinggiran kali," kata Kenneth dalam keterangannya, Senin (18/7).
Baca Juga: Anies Baswedan Perlu Hati-Hati dengan Janji Manis JK dan Surya Paloh
Kenneth juga menyoroti banjir yang kerap melanda wilayah Kembangan Utara. Ia menilai, di lokasi tersebut sudah lama membutuhkan sheet piled atau dinding penahan tiang pancang untuk mencegah banjir, tapi tak juga dikerjakan Pemprov DKI.
Saat ini, wilayah yang terendam banjir rata-rata adalah dampak dari luapan air kali. Hal ini disebutnya menjadi bukti bahwa Pemprov DKI Jakarta tidak fokus dan serius dalam menjalankan program normalisasi sungai.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum