Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kiat Meminimalisasi Risiko Keamanan Digital

        Kiat Meminimalisasi Risiko Keamanan Digital Kredit Foto: Unsplash/Shamin Haky
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Semenjak pandemi Covid-19 masyarakat dipaksa untuk beradaptasi dengan teknologi hingga dari awam menjadi lebih akrab. Digitalisasi membawa pada kemudahan di setiap aspek kehidupan, kepraktisan dalam budaya baru ini membuat masyarakat makin nyaman. Namun di balik hal itu ada risiko yang harus diwaspadai pengguna ruang digital

        "Di sinilah perlunya pemahaman kita akan keamanan digital supaya lebih aman," kata Koordinator Nasional Arus Informasi Santri Nusantara, Annifatul Jannah saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada Selasa (18/7/2022), dalam keterangan tertulis yang diterima.

        Hal ini supaya proses penggunaan layanan digital baik secara daring maupun luring dapat dilakukan secara aman. Tidak hanya mengamankan data yang dimiliki saja, melainkan juga melindungi data pribadi yang bersifat rahasia. Kompetensi keamanan digital yang harus menjadi kecakapan digital para pengguna meliputi bagaimana mengamankan perangkat digital dari virus, lalu mengamankan identitas digital, yaitu KTP, Kartu Keluarga, password, nama ibu kandung sebaiknya tidak dibagikan secara sembarangan karena akan berisiko pada tindakan kejahatan di dunia digital. 

        Baca Juga: Manfaatkan Teknologi Cloud, Huawei Dorong Transformasi Digital Industri Keuangan

        Pemahaman akan adanya rekam jejak digital saat berselancar di internet juga diperlukan. Di dalamnya termasuk aspek keamanan digital untuk anak, di mana ada hak-hak digital di dalamnya. Sebab orang tua juga harus melindungi kerahasiaan data anak, terkait juga unggahan foto anak. 

        Bahaya keamanan internet yang kerap dialami pengguna misalnya pencurian data yang biasanya didapat dari data pelanggan atau perbankan. Kemudian pencurian informasi pribadi berupa username, password, PIN, nomor kartu kredit, nomor rumah dan lainnya. Ada pula penyusupan data kontak seperti email yang biasa digunakan untuk menyebarkan virus, konten pornografi atau sensitif lainnya. 

        Lebih lanjut, agar aman bermedia digital setiap pengguna harus membiasakan diri menggunakan password yang kuat, serta rutin menggantinya. Mengaktifkan two-factor authentification, waspada jangan asal mengklik tautan tidak dikenal, menggunakan anti virus yang berbayar untuk keamanan perangkat pribadi. Pastikan juga orang di sekeliling Anda untuk memiliki pemahaman keamanan digital juga. 

        "Tidak ada yang aman 100% di ruang digital, namun setiap orang bisa meminimalisir risikonya," katanya lagi. 

        Baca Juga: Hati-Hati! Jejak Digital Bisa Jadi Bukti Autentik

        Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

        Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. 

        Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Enterpreneur dan Founder of Coffee Meets Stock Billy Tanhadi. Koordinator Nasional Arus Informasi Santri Nusantara, Annifatul Jannah. Relawan TIK Magetan, Andi Fajar Kurniawan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: