Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pentingnya Digital Skills bagi Seluruh Lapisan Masyarakat

        Pentingnya Digital Skills bagi Seluruh Lapisan Masyarakat Kredit Foto: Unsplash/Shamin Haky
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menurut data We Are Social Februari 2022, di Indonesia terdapat 204,7 juta pengguna internet yang setara dengan 73,7% total populasi penduduk. Sementara, data BPS tahun 2018 menyebut subindeks keahlian masyarakat Indonesia memiliki skor paling rendah dari tiga subindeks dalam Indeks Pembangunan Teknologi dan Informasi (IP-TIK).

        "Fenomena ini dianggap penting, mengapa harus digital turut diakselerasi pada tataran masyarakat paling bawah," kata Pegiat Literasi dan Ketua Umum PMI Jember, M. Faqih, saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada Selasa (19/7/2022), dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta.

        Baca Juga: Besarnya Potensi Marketplace di Era Digital

        Lebih lanjut dia mengatakan, masyarakat perlu digital skills atau keahlian digital karena dianggap penting untuk zaman sekarang. Sebagai pilar dalam literasi dalam indeks informasi dan literasi data, masyarakat Indonesia dipandang perlu memiliki kemampuan mengakses, mencari, menyaring, dan memanfaatkan setiap data serta informasi yang diterima dan didistribusikan dari dan ke berbagai platform digital yang dimilikinya.

        Adapun individu yang cakap bermedia digital dinilai mampu mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat dalam lanskap digital, mesin pencarian untuk mencari informasi, aplikasi percakapan dan media sosial serta aplikasi dompet digital, loka pasar (marketplace), dan transaksi keuangan digital.

        Pengguna perlu mengetahui perbedaan dan jenis aplikasi percakapan maupun media sosial. Setelan dasar aplikasi, simbol emoji, serta dapat melawan kabar bohong yang disebar melalui aplikasi percakapan dan media sosial. Pengguna juga bisa menjadi kreatif dengan memproduksi dan mendistribusikan konten positif.

        Merespons perkembangan Teknologi Informasi Komputer (TIK), Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

        Baca Juga: Walau Internet Bebas, Selalu Jaga Sopan Santun Apalagi di Media Sosial

        Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi.

        Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya antara lain Koordinator Wilayah Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Asti Mey, dan Koordinator Nasional Arus Informasi Santri Nusantara, Annifatul Jannah, serta Pegiat Literasi dan Ketua Umum PMI Jember, M. Faqih. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: