Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Para Kepala Daerah Ini Respons Cepat Arahan Mendagri dan Mensesneg, Renovasi Anjungan di TMII Jakarta

        Para Kepala Daerah Ini Respons Cepat Arahan Mendagri dan Mensesneg, Renovasi Anjungan di TMII Jakarta Kredit Foto: Kemendagri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, meminta para kepala daerah agar memugar anjungan daerah mereka masing-masing di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Tito sudah berkomunikasi dengan para gubernur. 

        "Prinsipnya setuju mendukung dan kemudian Kementerian Dalam Negeri membentuk tim, kemudian sudah turun langsung pintu ke pintu ke setiap anjungan, dibuat klasifikasi, mana rusak ringan, sedang, berat, dan ada yang belum memiliki anjungan," kata Tito di Jakarta, Senin (18/7/2022), dalam keterangan tertulis yang diterima.

        Baca Juga: Mendagri Tito: Revitalisasi Anjungan di TMII Butuh Dana Rp50 Miliar

        Merespons ini, sejumlah Gubernur bergerak cepat melakukan arahan yang disampaikan Mendagri Tito dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno saat melakukan meninjau area revitalisasi TMII.

        Hingga Selasa (20/7/2022), tercatat beberapa Gubernur telah meninjau langsung dan berkomitmen segera merenovasi anjungannya di TMII yaitu Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Lampung Arianal Djunaidi, Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Gubernur Maluku Murad Ismail. Sementara itu, Gubenur Riau Syamsuar sudah memerintahkan jajarannya untuk segera melakukan perbaikan, dan juga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sultra) yang sudah kirim Tim perbaiki anjungan di TMII Jakarta seperti yang sudah diarahkan Mendagri dan Mensesneg sebelumnya.

        Dalam keterangannya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, mengatakan akan merenovasi kondisi Anjungan Jatim di Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta sebagai salah satu upaya mendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

        Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Minta Kepala Daerah Merenovasi Anjungan Daerahnya di TMII

        "Pembenahan akan dikebut sejalan dengan renovasi secara luas yang dilakukan Pemerintah Pusat di area TMII, dan diharapkan selesai sebelum pelaksanaan KTT G20 Oktober 2022," ujar Khofifah.

        "Selain itu, upaya ini juga menindaklanjuti arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang meminta para kepala daerah merenovasi anjungan daerahnya masing-masing di TMII," tambahnya.

        Senanda dengan itu, Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau Ridho Adriansyah mengatakan, pascakunjungan dua menteri ke TMII tersebut, Gubenur Riau Syamsuar dan Sekertaris daerah (Sekda) provinsi Riau SF Hariyanto sudah memerintahkan pihaknya untuk melakukan pendataan.

        "Setelah adanya kunjungan dua menteri tersebut, kami akan segera rapatkan untuk melakukan pembahasan tindak lanjutnya. Hal ini juga sesuai perintah pak gubenur dan pak sekda," kata Ridho.

        Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra Pahri Yamsul akan mengirim Tim Engineering dua orang untuk memperbaiki kerusakan Anjungan Sultra di TMII. Tim engineering itu terdiri tenaga arsitek dan sipil yang bertugas untuk mengecek dan memperbaiki langsung kerusakan Anjungan Sultra di TMII

        Baca Juga: Menteri Basuki Janjikan Renovasi TMII Tuntas Akhir Juli 2022: Lebih Aman, Nyaman, Sehat

        "Sudah kirim ke sana 2 orang engineer untuk berangkat langsung ke Jakarta, mengindentifikasi tingkat kerusakannya," ungkap Pahri.

        Seperti diketahui, mewakili pemerintah pusat, Mensesneg Pratikno menyampaikan, kedatangan rombongannya ke TMII untuk meninjau perkembangan terakhir dari renovasi.

        Berdasarkan hasil peninjauan, diketahui telah banyak sekali perkembangannya. Mulai dari segi infrastruktur yang saat ini diperbaiki oleh Kementerian PUPR maupun pembenahan anjungan-anjungan provinsi.

        Baca Juga: Ada Revitalisasi, TMII Tutup Sampai Agustus 2022

        "Terkait dengan anjungan provinsi monggo (direnovasi), kalau anjungan K/L (kementerian/lembaga) saya tadi sudah menghubungi beberapa menteri, misalnya Kominfo, ESDM, Kemenhan, dan lain-lain, untuk segera juga memperbaiki agar sejalan dengan desain yang baru. Seperti saudara-saudara lihat di sini Archipelago sudah hampir jadi," terang Pratikno.

        Pratikno melanjutkan, akan ada sejumlah pembangunan di TMII yang dilakukan oleh Kementerian PUPR beserta tim. Melalui langkah ini, TMII diharapkan tidak hanya menjadi tempat rekreasi tetapi juga sebagai sarana edukasi.

        "Ini akan menjadi tempat yang menarik, bukan hanya untuk wisata tetapi juga untuk edukasi. Misalnya museum-museum kementerian juga kita dorong untuk menjadi edukasi, bahkan kita juga memikirkan untuk menjadi bagian dari merdeka belajar," tutup Pratikno.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: