Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pagar Pembatas JIS Ambruk, Grace Natalie: Kita Memang Tidak Boleh Berharap Banyak Pada Anies

        Pagar Pembatas JIS Ambruk, Grace Natalie: Kita Memang Tidak Boleh Berharap Banyak Pada Anies Kredit Foto: Instagram/Grace Natalie
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, ikut mengomentari robohnya pagar pembatas tribun Jakarta Internasional Stadium (JIS). Grace merasa curiga akan kualitas bangunan JIS.

        "Saya curiga konstruksinya bermasalah. Dalam foto yang beredar, kelihatan banget pagar itu rapuh," kata Grace dalam kanal YouTube CokroTV, dikutip Rabu (27/7/2022). 

        Ia juga menyayangkan kejadian ambruknya pagar pembatas tersebut. Pasalnya, anggaran untuk membangun JIS ini terbilang fantastis.

        Baca Juga: Hasto Makin Galak ke Anies, Kemarin Tanyakan Prestasi, Kini Permasalahkan Pagar Tribun Ambruk

        "Anggaran yang dibutuhkan untuk bangun JIS gak main-main, jumlahnya mencapai 4,5 triliun rupiah. Tapi nyatanya kualitasnya murahan. Baru disenggol aja roboh," lanjut Grace.

        Politikus PSI itu juga menyebut seharusnya kualitas bangunan dari stadion itu haruslah maksimal. Sebab seusuai peruntukannya, yang akan berisi orang jingkrak-jingkrak menyaksikan pertandingan sepak bola.

        "Mestinya, standar pembangunannya juga harus maksimal dong. Tapi kita memang tidak boleh berharap terlalu banyak pada Anies," tegas Grace.

        Lebih lanjut Grace kembali menyinggung soal Formula E. Kala itu, tribun penonton Formula E rubuh diterpa angin.

        "Kemarin, sewaktu ajang balapan Formula E juga begitu. Atap tribun penonton terbang dihempas angin. Itu atap apa hati ya, Pak? Mudah sekali goyahnya," sindir Grace.

        Baca Juga: Ganjar Pranowo Mohon Bersabar, PDIP Batasi Pergerakan Anda Demi Puan Maharani

        Bagi Grace, untuk masalah keselamatan orang banyak harus dikritisi selalu. Sebab akan sangat berbahaya dan bisa mengorbankan nyawa seseorang bila ini tidak dikritisi.

        "Berhubung ini berkaitan dengan keselamatan orang banyak, mau tidak mau kita harus rewel. Serem ngebayangin, tembok pembatas JIS itu ambrol dan kena penonton," sebut dia.

        "OIleh karena itu, perlu dilakukan investigasi oleh aparat hukum. Indikasi adanya penyelewengan dana pembangunan JIS sangat besar. Itu bisa terlihat dari kualitas pekerjaannya. Duit Rp4,5 Triliun masa kaya gitu hasilnya?" lanjut Grace

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Adrial Akbar
        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: