Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hasto Makin Galak ke Anies, Kemarin Tanyakan Prestasi, Kini Permasalahkan Pagar Tribun Ambruk

Hasto Makin Galak ke Anies, Kemarin Tanyakan Prestasi, Kini Permasalahkan Pagar Tribun Ambruk Sekretaris Jendral PDIP, Hasto Kristiyanto, | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto semakin keras saja ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Usai menyindir soal bingung menyebut tujuh prestasi Anies, Hasto ikut menyinggung robohnya pagar pembatas penonton di Jakarta International Stadium (JIS), stadion yang baru di-launching dan dibangga-banggakan Anies.

Ucapan Hasto ini merupakan kelanjutan dari sindirannya ke Anies, Jumat (22/7) lalu. Saat itu, Hasto menyatakan ragu dengan kualitas Anies dalam memimpin Ibu Kota. Atas hal itu, dia pun tak mempertimbangkan Anies dalam memilih pemimpin masa depan, termasuk soal capres.

"Jadi, kalau ada orang berbicara si A, si B, tanya saja prestasinya. Pak Anies, sebutkan tujuh prestasinya apa, misalnya begitu. Pasti bingung jawabnya saudara-saudara sekalian," sindirnya, saat itu.

Baca Juga: Sebut Pagar JIS Roboh Gegara Jakmania, Anies Baswedan Kena Semprot: Jangan Cuci Tangan!

Sindiran ini kemudian ditanggapi banyak pihak. Para pendukung Anies menyerang balik Hasto. Ada juga yang menganggap, pernyataan Hasto itu sebagai strategi untuk melakukan pemetaan untuk Pilpres 2024.

Mendengar hal itu, Hasto melanjutkan sindirannya ke Anies. Dia menolak ucapannya sebagai bentuk profiling terhadap Anies. Nah, di sinilah Hasto mengungkit mengenai robohnya pagar pembatas penonton di tribun JIS.

"Tidak perlu profiling. Tanpa di-profiling, setelah sebelumnya atap tribun runtuh, kini pagar JIS jebol," ucapnya, saat dihubungi wartawan, kemarin.

Pagar JIS roboh pada Minggu (24/7) saat peresmian dilakukan Anies. Video robohnya pagar ini viral. Anies menyebut, robohnya pagar itu karena antusias sangat tinggi dari para warga yang datang.

Loyalis Anies yang juga Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol, Geisz Chalifah, jengkel dengan sikap Hasto yang kembali menyerang jagoannya. Dia pun menuding Hasto panik melihat popularitas dan elektabilitas Anies yang semakin tinggi.

"Kalau dia tidak melihat Anies sebagai figur yang kuat, tidak akan mungkin sekeras itu. Anies adalah rival yang sangat kuat. Ada kemungkinan, Hasto melihat hasil survei internal atau lembaga survei lain yang tidak diungkap ke publik," ucap Geisz.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: