Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menteri Bahlil: Soal Persepsi Meragukan Ada Investasi Masuk ke IKN, Gak Benar Itu!

        Menteri Bahlil: Soal Persepsi Meragukan Ada Investasi Masuk ke IKN, Gak Benar Itu! Kredit Foto: BKPM
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membantah atas keraguan yang dilemparkan kepadanya terkait sangsi soal adakah perusahaan yang ingin berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia mengungkapkan, saat ini sudah ada tiga perusahaan asal Korea Selatan yang menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

        "Nggak benar itu kalau ada persepsi yang meragukan apakah ada investasi untuk masuk ke IKN," Kata Bahlil, mengutip sebagaimana dalam rilis Sekretariat Presiden, Kamis (28/7/2022).

        Baca Juga: Menteri Bahlil Hadiri Rakerda dan Diklatda BPD HIPMI Sumut, Beri Pesan untuk Pengusaha Muda

        Sebelumnya Kementerian Investasi/BKPM telah melakukan penandatanganan MoU dengan produsen baja asal Korea Selatan, POSCO.

        Adapun perusahaan asal Korea Selatan lainnya, seperti perusahaan elektronik LG dan perusahaan otomotif Hyundai yang juga tertarik untuk berinvestasi di IKN.

        "Sudah ada tiga perusahaan yang menyatakan minat untuk masuk ke IKN, yakni POSCO, LG, dan Hyundai," ujarnya.

        Bahlil juga menekankan bahwa selain memfasilitasi dan mengawal investasi yang masuk ke Indonesia, Kementerian Investasi/BKPM akan memastikan bahwa investasi tersebut dapat memberikan manfaat bagi pengusaha nasional dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal melalui kolaborasi yang dilakukan.

        “Saya selalu tekankan kepada seluruh investor yang masuk agar berkolaborasi dengan pengusaha nasional dan UMKM yang ada di daerah. Kita dorong mereka untuk maju bersama dan ciptakan titik pertumbuhan ekonomi baru di daerah,” ujar Bahlil.

        Baca Juga: Jadi Buronan KPK, Mardani Maming Muncul di Tempat Tak Terduga!

        Turut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Dita Besar Republik Indonesia untuk Republik Korea Gandi Sulistiyanto.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Martyasari Rizky
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: