Data terkait kematian Brigadir J sedang dicek oleh Komnas HAM. Dilakukan oleh Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam bersama kalangan internalnya
“Kami sudah mulai cek semua data, khususnya soal konsekuensi dan konsistensi waktu,” ujar Choirul di kantor Komnas HAM, Kamis (28/7)
Menurutnya, pihak Komnas HAM akan membedah seluruh bukti rekaman CCTV beserta keterangan yang diberikan Siberbareskrim dan Digital Forensik Puslabfor Mabes Polri.
Baca Juga: Brigadir J Masih Hidup saat Sampai di Jakarta, Komnas HAM: Irjen Sambo Masuk Duluan
“Konsistensi waktu akan sangat menentukan bagaimana kasus itu berjalan,” tuturnya.
Selain itu, Choirul juga sedang mempersiapkan pemeriksaan yang akan dilakukan pekan depan lantaran masih banyak pihak yang perlu dimintai keterangan.
“Di antaranya, yakni ajudan Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo dan beberapa orang lainnya untuk melapis keterangan-keterangan yang sudah didapat sebelumnya,” kata dia.
Hal tersebut, menurut Choirul, merupakan upaya agar keterangan-keterangan yang telah dikumpulkan cocok dan konsisten.
“Cocok soal waktu, keterangan, konteks, dan sebagainya. Sekarang sedang kami siapkan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Choirul mengatakan pihak Kepolisian di divisi siber dan digital forensik akan melakukan pemeriksaan minggu depan.
“Kami juga sedang mendalami persiapan itu. Salah satunya terkait uji balistik dan DNA,” pungkas Choirul.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar