Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Etika Berinteraksi dan Berkomunikasi di Dunia Digital: Harus Jelas dan Santun

        Etika Berinteraksi dan Berkomunikasi di Dunia Digital: Harus Jelas dan Santun Kredit Foto: Unsplash/Mimi Thian
        Warta Ekonomi, Madiun -

        Setiap orang memiliki perbedaan kultural dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan banyak pihak dalam ruang digital. Interaksi tersebut dapat menciptakan standar baru mengenai etika. Sementara itu, etika dinilai dari cara berkomunikasi dan berinteraksi yang dilakukan.

        Perbedaan persepsi atau arti bisa terjadi ketika berkomunikasi di dunia nyata. Misalnya kata atos, dalam Bahasa Sunda berarti sudah, sedangkan pada Bahasa Jawa memiliki arti keras.

        Baca Juga: Pahami Konsep Keamanan Digital Demi Kenyamanan Berinternet

        Relawan Mafindo, Founder of Erfa Handmade, CEO PT Erfa Karya Mandiri, Kristien Mey Triyana, ST menyebutkan, kejadian tersebut merupakan bentuk kegagalan komunikasi di dunia nyata. Fenomena ini bisa juga terjadi di dunia digital.

        “Sehingga berkomunikasilah dengan jelas dan santun di dunia digital. Di dunia offline saja kisa bisa salah, apalagi di dunia digital,” kata Kristien saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Jumat (29/7/2022).

        Sekarang ini tingkat kesopanan netizen Indonesia mendapat sorotan. Dalam laporan Digital Civility Index (DCI) pada 2020, Microsoft mengumumkan pengguna internet Indonesia menempati posisi terbawah se-Asia  Tenggara, alias paling tidak sopan di wilayah tersebut.

        Sehingga etika bermedia digital netizen Indonesia perlu ditingkatkan. Setiap individu harus selalu membagikan konten positif di media sosialnya. Sehingga harapannya orang di sekitar terdorong melakukan hal serupa.

        Kemudian setiap netizen harus memperlakukan dunia digital sebagai realitas yang diperluas. Pada dasarnya dunia virtual dan realitas tidak terpisah. Pengguna hanya Internet Protocol (IP) yang bisa dilacak dan ditemukan. Sehingga setiap pengguna media digital bisa ditemukan meski memakai anonim.

        “Beretika di ruang digital dimulai dari kita sendiri. Ayo sadar bahwa di dunia digital kita tidak sendiri,” ujar Kristien.

        Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.

        Dapat dikatakan pengguna internet mencapai 61.8% dari total populasi Indonesia.

        Menurut Survei Literasi Digital di Indonesia pada tahun 2021, Indeks atau skor Literasi Digital di Indonesia berada pada angka 3,49 dari skala 1-5. Skor tersebut menunjukkan bahwa tingkat literasi digital di Indonesia masih berada dalam kategori Sedang.

        Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

        Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Relawan Mafindo, Founder of Erfa Handmade, CEO PT Erfa Karya Mandiri, Kristien Mey Triyana, ST. Kemudian Host Presenter AMTV Media PWNU Jatim, Humas RTIK Surabaya, Tourguide, Ika Chairani, serta Praktisi Media, Ahmad Fatin Ilfi S.Psi.

        Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Lestari Ningsih

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: