Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kinerja Keuangan Astra International Kinclong, Presiden Direktur: Hampir Semua Bisnis Tumbuh Positif!

        Kinerja Keuangan Astra International Kinclong, Presiden Direktur: Hampir Semua Bisnis Tumbuh Positif! Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan kinerja keuangan yang ciamik pada paruh pertama tahun 2022. Astra mencatat, pendapatan bersih konsolidasi grup meningkat 34% menjadi Rp143,7 triliun. Nilai tersebut bahkan lebih tinggi daripada kinerja sebelum pandemi Covid-19.

        Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro, mengungkapkan bahwa laba bersih grup Astra jika termasuk keuntungan nilai wajar atas investasi pada GoTo, performanya meningkat 106% menjadi Rp18,2 triliun. Namun, jika keuntungan nilai wajar atas investasi GoTo tidak dihitung, laba bersih grup Astra naik 64% menjadi Rp14,5 triliun per Juni 2022. Semua itu berkat pertumbuhan di hampir semua bisnis grup Astra, terutama divisi alat berat dan pertambangan, otomotif, serta jasa keuangan.

        Baca Juga: Gara-Gara GoTo, Astra International Cuan Kotos-Kotos Hanya dalam Setengah Tahun!

        "Semester pertama tahun 2022, grup Astra mencatatkan kinerja yang baik pada hampir semua divisi bisnis, didukung oleh membaiknya kondisi ekonomi dan meningkatnya harga komoditas secara signifikan," tegas Djony, Senin, 1 Agustus 2022.

        Ia menilai, tren pertumbuhan yang positif dan kuat itu akan berlanjut hingga akhir tahun 2022. Meskipun Djony mengakui bahwa Astra masih akan menghadapi situasi yang belum stabil dan diliputi ketidakpastian.

        Nilai aset bersih per saham pada 30 Juni 2022 sebesar Rp4.541, meningkat 7% dibandingkan pada 31 Desember 2021. Kas bersih, tidak termasuk anak perusahaan jasa keuangan Grup, mencapai Rp33,6 triliun pada 30 Juni 2022, sebelumnya Rp30,7 triliun pada akhir tahun 2021. Utang bersih anak perusahaan jasa keuangan grup mencapai Rp35,9 triliun pada 30 Juni 2022 dibandingkan Rp39,2 triliun pada akhir tahun 2021.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: