Meski Jadi Aset Berisiko, Dolar Beri Isyarat Positif Bitcoin Mampu Menguat
Meskipun sempat mengalami penurunan nilai akibat inflasi, kini Bitcoin memiliki kesempatan untuk menaikkan kembali nilainya. Hal ini terjadi karena indeks dolar (DXY) diperdagangkan lemah pada Senin pagi, menawarkan isyarat positif pada aset berisiko, cryptocurrency, untuk menguatkan nilainya.
Dikutip dari Coindesk, Selasa (2/8/2022), jika hasil riil dan dolar terus melemah, hal tersebut bisa menyebab permintaan Bitcoin semakin meningkat.
Baca Juga: Meski Rugi 50%, El Salvador Tetap Optimis pada Adopsi Bitcoin sebagai Alat Pembayaran Sah
Hal ini sesuai dengan survei yang dilakukan oleh Bank of America (BAC) yang dilakukan pada 8-15. Dalam survei tersebut dikatakan bahwa ada peningkatan pesimisme yang mengerikan dan peningkatan kepemilikan uang tunai yang berpotensi menambah tekanan beli.
Seorang analis menulis catatan analisis pasar di pada edisi Minggu di platform opsi kripto Genesis Volatility, menyatakan bahwa, "ada banyak tekanan beli terpendam dalam aset berisiko, termasuk kripto."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: