Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dari 7-11 sampai Stasiun, Serangan Dunia Maya Usik Taiwan Setelah Kunjungan Pelosi

        Dari 7-11 sampai Stasiun, Serangan Dunia Maya Usik Taiwan Setelah Kunjungan Pelosi Kredit Foto: Reuters/Kim Min-Hee
        Warta Ekonomi, Taipei -

        Saat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi melakukan kunjungan singkat ke Taiwan minggu ini yang membuat marah Beijing, sambutan yang dia terima dari pejabat pemerintah dan masyarakat sangat kontras dengan jenis pesan berbeda yang mulai bermunculan di tempat lain di pulau itu.

        Pada hari Rabu, di beberapa cabang toko serba ada 7-11 di Taiwan, layar televisi di belakang kasir tiba-tiba beralih untuk menampilkan kata-kata: "Pelosi Penghangat, keluar dari Taiwan!"

        Baca Juga: Serangan Angkatan Laut China dalam Jarak 16 Km dari Pantai Taiwan Jelas akan Memicu...

        Jaringan toko serba ada 24 jam terbesar di pulau itu adalah korban dari apa yang oleh otoritas Taiwan disebut sebagai jumlah serangan siber yang belum pernah terjadi sebelumnya di situs web pemerintah milik kantor kepresidenan, kementerian luar negeri dan pertahanan serta infrastruktur seperti layar di stasiun kereta api, sebagai protes atas kunjungan Pelosi.

        Taipei tidak secara langsung menyalahkan serangan tersebut pada pemerintah China, tetapi mengatakan bahwa serangan terhadap situs web pemerintah --yang melumpuhkan operasi situs tersebut-- berasal dari alamat di China dan Rusia.

        Dikatakan juga bahwa perusahaan yang tampilannya diubah telah menggunakan perangkat lunak China yang mungkin berisi pintu belakang atau malware Trojan horse.

        Menteri digital Taiwan Audrey Tang mengatakan volume serangan siber terhadap unit pemerintah Taiwan pada hari Selasa, sebelum dan selama kedatangan Pelosi, melampaui 15.000 gigabit, 23 kali lebih tinggi dari rekor harian sebelumnya.

        Lo Ping-cheng, juru bicara Kabinet Taiwan, mengatakan pada hari Rabu bahwa pemerintah telah meningkatkan keamanan di infrastruktur utama termasuk pembangkit listrik dan bandara dan meningkatkan tingkat kewaspadaan keamanan dunia maya di seluruh kantor pemerintah. Pada hari Kamis, dia mengatakan tidak ada kerusakan terkait yang terdeteksi sejauh ini.

        "Departemen pemerintah sangat berhati-hati. Dalam beberapa hari terakhir ini, dalam hal keamanan publik, kami telah menyiapkan mekanisme keamanan dan komunikasi tiga tingkat pemerintah, itu sudah cukup tangguh dan defensif sehingga adaptasi ini bermanfaat," katanya. mengatakan briefing.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: