Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Waduh! Gegara Kasus Ferdy Sambo, Keluarga Bharada E Mendadak Minta Tolong Jokowi!

        Waduh! Gegara Kasus Ferdy Sambo, Keluarga Bharada E Mendadak Minta Tolong Jokowi! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bharada Eliezer alias Bharada E memutuskan untuk membantu pihak kepolisian mengungkap fakta kasus kematian Brigadir J.

        Hal tersebut tentu membuat publik dan tokoh ternama menyerukan agar perwira kepolisian tersebut dilindungi sebagai saksi kunci.

        Baca Juga: Ferdy Sambo Terancam Hukuman Mati Gegara Kasus Brigadir J, Karma Tragedi KM 50?

        Bahkan keluarganya sendiri tiba-tiba amuncul ke publik dan angsung minta pertolongan kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menko Polhukam Mahfud MD.

        “Kami memohon kepada Bapak Presiden Jokowi, Bapak Kapolri dan Menko Polhukam supaya masalah ini cepat selesai,” ujar Paman Bharada Eliezer yakni Roy Pudihang kepada wartawan, Selasa (9/8). seperti dikutip PojokSatu (Jawa Pos Group), Rabu (10/8).

        Ia berharap Presiden Jokowi, Menko Polhukam Mahfud MD dan Kapolri Jenderal Sigit dapat menolong mereka agar kasus Bharada Eliezer cepat selesai. Paman Bharada Eliezer itu juga memohon agar keponakannya ini dapat dilindungi oleh Presiden Jokowi.

        “Saya selaku keluarga juga kami masyarakat Sulawesi Utara, orang Manado, meminta pertolongan perlindungan Bharada Eliezer,” ujarnya.

        Diketahui, Bharada Eliezer atau yang dikenal dengan Bharada E telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penembakan Brigadir Yosua. Sementara itu, Pengacara Bharada Eliezer, Deolipa Yumara yang pengacara baru Bharada Eliezer membuat pengakuan blak-blakkan.

        Baca Juga: Belum Juga Dapat Konfirmasi, Komnas HAM Tak Boleh Periksa Ferdy Sambo dan Istrinya Soal Brigadir J?!

        Ia menyebutkan, bahwa kliennya Bharada Eliezer menembak Brigader Joshua karena mendapat perintah dari atasannya. Hal tersebut diutarakan Brahada Elizer kepada penyidik Mabes Polri saat dilakukan pemeriksaan. Pengakuan melakukan tindak pidana pembunuhan itu sudah tertuang dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Bharada Elizer.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: