Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Satgasus Merah Putih Pimpinan Ferdy Sambo Dibubarkan Kapolri, Rocky Gerung Ungkit Awal Pendirian: Dulu Fungsinya Bagus!

        Satgasus Merah Putih Pimpinan Ferdy Sambo Dibubarkan Kapolri, Rocky Gerung Ungkit Awal Pendirian: Dulu Fungsinya Bagus! Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perkembagan kasus pembunuhan Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang kini diketahui didalangi oleh Irjen Ferdy Sambo terus mendapat perhatian masyarakat.

        Satu hal yang jadi sorotan bersamaan dengan Ferdy Sambo yang jadi tersangka adalah pembubuaran Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Merah Putih yang dipimpin oleh Ferdy Sambo oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

        Satuan ini dibentuk saat masa Tito Karnavian menjadi Kapolri. Satgasus Merah Putih adalah jabatan non-struktural di kepolisian.

        Satuan ini menjadi perbincangan publik karena terdapat spekulasi bahwa satuan tersebut adalah sarang mafia yang jadi “pembeking” tindak kejahatan kelas kakap.

        Baca Juga: Skenario Duren Tiga Berdarah Hancur Lebur, Pelecehan Terhadap Istri Ferdy Sambo Tak Terbukti, Rocky Gerung: Sangat Mungkin Ibu Putri…

        Mengenai pembubaran Satgasus merah putih ini, pengamat politik Rocky Gerung angkat suara. Lewat video di kanal YouTube miliknya (Rocky Gerung Official) yang juga bersama oleh Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), Rocky memui sook Tito Karnavian dengan sebutan polisi cerdas karena membuat Satgasus.

        “Tentu kita ingat dulu Pak Tito itu perwira yang pintar dan dia mau melampaui semua birokrasi yang ada di kepolisian karena dianggap yang tua ini kadang kali maksud awalnya bagus tapi kemudian susah diterobos kalau melalui jalur-jalur formal, karena itu Tito bikin satgas itu,” jelas Rocky melalui kanal Youtubenya dikutip Selasa (16/8/22).

        Rocky juga menyebut dengan tindakan Tito “mendobrak” hirarki yang ada untuk menyelesaikan beberapa masalah terkait institusi Polri ini, ada beberapa pihak di internal Polri yang tidak suka sehingga timbul persaingan.

        Pada akhirnya, dengan track record kasus-kasus yang ditangani, muncul anggapan-anggapan mengenai apa sebenarnya tugas dan fungsi Satgasus ini. Hal ini karena dianggap sudah tak lagi sebagaimana di awal pembentukan.

        “Kemudian itu melebar seolah-olah satgasus merah putih ini beroperasi kemana-mana, itu yang seringkali mesti kita periksa karena itu beberapa waktu lalu kita minta ini diterangkan fungsinya apa. Dulu fungsinya bagus untuk melakukan reformasi birokrasi di kepolisian yang sudah berurat akar pada beberapa Jenderal senior,” ungkap Rocky.

        Baca Juga: Omongan Din Syamsuddin Menggelegar Soal Kasus Ferdy Sambo: Jika Benar Terjadi Maka...

        Namun, Rocky menegaskan itu adalah dulu. Tentu banyak perubahan seiring dinamika yang terjadi, termasuk pada hebih kasus Ferdy Sambo.

        “Itu di masa lalu dan kemudian itu berlangsung ketika Pak Tito nggak ada di situ satgas ini masih berlangsung dan masuk pada Pak Sigit yang orang beranggapan kelihatannya kedudukan Pak Sigit terlalu lemah berhadapan dengan senior-seniornya itu,” jelas Rocky.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: