Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        KOL Stories x Raden Hanif: Bongkar Tuntas Penghasilan Content Creator

        KOL Stories x Raden Hanif: Bongkar Tuntas Penghasilan Content Creator Kredit Foto: Instagram/Raden Muhammad Ciptaning Hanif
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menjadi seorang Content Creator adalah karir yang tengah diminati banyak orang, khususnya generasi milenial dan gen Z saat ini. Content Creator sendiri adalah seorang yang membuat konten edukatif atau konten hiburan. 

        Konten yang dibuat oleh Content Creator bisa dimulai dari foto, video, podcast, tulisan, digital art, dan lainnya. Konten-konten tersebut biasanya dibagikan ke sosial media, seperti YouTube, Twitter, TikTok, Instagram, Facebook, atau blog.

        Baca Juga: Ingin Jadi Content Creator? Simak Tips Jitu ala Andrian Dermana

        Meski pendapatan menjadi Content Creator tak selalu tetap, namun karir di dunia digital ini tetap diminati banyak pihak. Terlebih, seorang Content Creator yang sukses bisa mendulang cuan hingga miliaran rupiah.

        Nah, daripada makin penasaran, WE KOL Stories telah mewawancarai Raden Muhammad Ciptaning Hanif yang merupakan seorang content creator, trainer muda nasional dan public speaking. Sebagai content creator, ia biasa membuat tips untuk public speaking. Dalam WE KOL Stories x Raden Muhammad Ciptaning Hanif dengan tema "Berapakah Penghasilan dari Seorang Content Creator?", berikut ulasannya!

        1. Apa sih conten creator itu? Seberapa besar pengaruhnya?

        Sederhananya, content creator adalah seseorang yang memproduksi konten secara digital yang khususnya dipublikasikan di sosial media. Konten yang dibuat ini ada bermacam-macam, seperti entertainment, konten informatif hingga edukasi.

        Singkatnya, content creator adalah seseorang yang memproduksi konten dibarengi dengan 'jualan ilmu' sesuai keahlian mereka.

        Content creator juga menjadi profesi atau karir yang terbentuk akibat adanya transformasi digital. Orang-orang yang gagal bersaing di dunia digital akan ketinggalan. Inilah saat yang tepat bagi anak muda untuk berkarya secara digital. Daripada hanya scroll sosial media berjam-jam tidak ada gunanya, lebih baik membuat sesuatu, bervalue, bermanfaat untuk banyak orang, ditambah membuat cuan juga.

        2. Siapa content creator yang menurut anda paling sukses? 

        Content creator yang paling sukses itu Bang Ogut pemilik akun @mudacumasekali. Ia memutuskan untuk resign dari tempat kerjanya yang sudah memberinya gaji dua digit demi memiliki waktu yang lebih banyak. Hingga akhirnya ia menjadi content creator, membuat komunitas content creator, dan memiliki pendapatan yang jauh lebih besar lagi dari pekerjaannya dulu. Ia bahkan bisa membeli rumah dari hasil kontennya.

        3. Melihat kondisi saat ini, sudah banyak sekali content creator di Indonesia khususnya, apakah memungkinkan jika ada teman-teman yang tengah membangun diri untuk menjadi seorang content creator?

        Content creator yang baru mulai saja bisa lho menghasilkan hingga minimal setara UMP DKI Jakarta. Content creator yang sudah 'suhu' penghasilannya bisa miliaran rupiah. Namun, perlu diketahui bahwa konten original lebih baik karena high value, daripada konten repost yang low value.

        4. Dari mana sih sebenarnya penghasilan content creator? Serapa besar sih penghasilan seorang content creator?

        Selain dari endorse, penghasilan content creator juga bisa dari e-course, e-book, webinar atau menjadi pembicara dengan bayaran yang luar biasa besar. Bisa juga dari hasil kolaborasi dengan content creator lain.

        Jadi, sederhananya, konten adalah pemantik untuk traffic dalam penjualan produk kita.

        5. Lalu, bagaimana cara menjadi content creator yang sukses, apa hanya sekedar mengikuti tren yang ada? Mungkin bisa dijelaskan langkah-langkahnya?

        Langkah pertama, tentukan dahulu kita akan menjadi content creator yang membuat konten seperti apa. Contohnya konten edukasi, fokuslah menjadi content creator di bidang itu, kemudian pilih subjek yang menjadi keahlian kita.

        Kemudian, tentukan apa yang akan dibahas. Bisa dari hobi, latar belakang pendidikan, asalkan kita memang kompeten di bidang itu dan layak untuk dishare banyak orang. Ketika kita sudah yakin memiliki keahlian untuk dibagikan, maka akan mudah untuk menjadi Content Creator.

        Meski belum terlalu ahli, siapapun bisa membuat konten. Namun, perlu hati-hati karena bisa saja ada yang lebih ahli memberikan kritik.

        Untuk memulai konten, minimal buatlah 15 konten. Maka, mulailah membuat konten 2-3 kali per minggu, bahkan jika memungkinkan buatlah 4 kali per minggu. Kuncinya adalah konsisten karena kita tak pernah tahu konten apa yang akan viral.

        6. Apakah content creator harus memiliki strategi yang berbeda di setiap platform sosial media? 

        Pada dasarnya strateginya sama. Formulanya yaitu problem-solution yang memiliki value di dalamnya. Meski secara formula sama, namun pengemasannya dapat berbeda di satu platfrom contohnya 1,5 menit di Reels Instagram bisa menjadi 1 jam di YouTube.

        Untuk viral melalui Reels Instagram, langkah pertama yaitu pilihlah lagu yang lagi viral, amati bentuk video dalam lagu itu, lalu aplikasikan ke dalam konten kita.

        7. Sebagai penutup adakah yang ingin disampaikan kepada teman-teman?

        Poin penting pertama adalah kita harus membuka mata kita bahwa kita saat ini hidup di era digital yang menciptakan profesi-profesi baru. Sekarang menghasilkan uang tak harus lagi bekerja kantoran. Content creator ini muncul akibat dari transformasi digital. Modalnya sangat murah. Cukup ponsel dan internet. Kalau rutin dan konsisten bisa sukses, bahkan minimal bisa dapat setara UMP DKI Jakarta.

        Untuk teman-teman yang ingin menjadi content crator inilah saatnya karena better late than never. Lebih baik mencoba daripada tidak sama sekali karena konsisten adalah kunci.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: