Denny Siregar Ajak Lupakan Kasus Ferdy Sambo dan Brigadir J, Netizen Naik Pitam: Jangan Lupa di Darahmu Ada Darah Batak!
Lebih dari sebulan kasus pembunuhan Brigadir J yang telah menjaring empat nama tersangka di antaranya Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RR, dan KM masih terus menjadi perhatian khalayak. Namun ada yang berbeda dari Pegiat Media Sosial Denny Siregar terhadap kasus ini.
Dalam cuitannya di Twitter, Denny, yang diketahui memproduseri film "Sayap-sayap Patah" yang kini tengah tayang di bioskop itu, mengajak masyarakat untuk melupakan kasus Ferdy Sambo.
Baca Juga: Denny Siregar Heran #BongkarPembantaiKM50 Kembali Trending: Ada yang Menari di Kasus Sambo
"Lupakan Sambo. Selamat datang Nico…," tulis Denny Siregar melalui akun twitter @Dennysiregar7, pada Kamis (18/8/2022).
Sontak saja kalimat itu pun mendapat reaksi dari Netizen. Umumnya mereka menghujat sikap Denny Siregar atas kematian Brigadir J yang sudah diketahui publik bahwa dalangnya adalah Irjen Ferdy Sambo.
"Apa kesamaan denny dan benny? Sama sama congornya sambo. Awal awal bela mati matian sambo. Saat sambo terbukti membunuh, sama sama lepas tangan. Meninggalkan sambo seorang diri. Den den, mentalmu itu sejak dulu mental penghamba," tulis seorang Netizen membandingkan dengan viralnya ucapan Irjen (purn) Benny Mamoto yang juga dihujat Netizen.
"Akhirnya Kena Batunya! RIBUAN KOMENTAR YG DULU FANS @Dennysiregar7 SEKARANG MEGHUJATNYA di Kasus Sambo-Brigadir J," tulis Netizen lainnya sembari mencantumkan tautan berita terkait.
"Harusnya orang Batak tuh bersatu memperjuangkan ito J, sampai jasadnya tetap di tuduh yg tidak2 kau Siregar Batak apa bukan kau ito jangan lupa di darahmu ada darah Batak jangan kejar cuan melulu, Tuhan tak tutup mata semua di bukakan ingat kau Denny," kritik Netizen lainnya.
"Lupakan sambo berarti lupakan brigadir jhosua dong,? Gimana abang ini bukan nya mengawal malah minta di lupakan, sadar lah kau pun punya marga DENNYSIREGAR," cuap lainnya.
Seperti diketahui, film Sayap-sayap Patah yang saat ini tayang di bioskop, kisahnya berfokus pada pasangan suami istri bernama Adji yang diperankan Nicholas Saputra dan Nani yang diperankan Ariel Tatum.
Film ini terinspirasi dari kisah nyata kerusuhan antara Densus 88 dan narapidana Teroris (napiter) pada 2018.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: