Anggota Polisi Hingga Benny Mamoto Kena Prank Ferdy Sambo, Denny Siregar: Kerusakan di Institusi Polri Begitu Besar
Kasus pembunuhan Brigadir J di tangan Irjen Ferdy Sambo menyeret banyak nama tokoh sejak awal diumumkannya ke publik. Tidak hanya pihak Polri, ada juga lembaga lainnya, seperti Komnas HAM dan Kompolnas.
Terkait hal ini, Pegiat media sosial Denny Siregar menyinggung Ketua Kompolnas Benny Mamoto yang disebutnya sebagai korban prank Irjen Ferdy Sambo. Hal itu diungkapkan Denny siregar lewat tulisan di akun Twitter miliknya.
Menurut dia, polisi yang kena Prank itu, tidak terikut kejahatan, tetapi terjebak rekayasa Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dibuat Ferdy Sambo. Dia menjelaskan, kerusakan di institusi Polri begitu besar.
"Banyak polisi jd korban hasil Prank Sambo. Mrk tdk terikut kejahatan. Mereka terjebak rekayasa TKP yang dibuat oleh Sambo. Termasuk Ketua Kompolnas, Benny Mamoto. Kerusakan di institusi Polri bgt besar. Dan kadrun menari2 disana, krn bbrp diantara polisi itu adalah musuh besar mrk," tulis Denny siregar, Selasa (16/8/2022).
Sebelumnya, mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo menyampaikan permohonan maaf kepada rekan sejawatnya di Polri dan kepada masyarakat. Ia juga mengakui memberikan informasi yang tidak benar.
Permohonan maaf dan pengakuan Irjen Ferdy Sambo yang kini ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap Brigadir J itu disampaikan pengacaranya, Arman Hanis, kepada awak media, Kamis malam (11/8/2022).
"Izinkan saya sebagai manusia yang tidak lepas dari kekhilafan secara tulus meminta maaf dan memohon maaf sebesar-besarnya khususnya kepada rekan sejawat Polri beserta keluarga serta masyarakat luas yang terdampak akibat perbuatan saya yang memberikan informasi yang tidak benar serta memicu polemik dalam pusaran kasus Duren Tiga yang menimpa saya dan keluarga," kata Arman Hanis menyampaikan isi pesan Irjen Ferdy Sambo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: