Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pamerkan Bangun Rusunawa, 'Anies Lupa Rumah DP 0 Rupiah Itu Janji Kampanyenya'

        Pamerkan Bangun Rusunawa, 'Anies Lupa Rumah DP 0 Rupiah Itu Janji Kampanyenya' Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sekretaris Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan mengkritisi pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

        Hal tersebut terkait dengan klaimnya yang mengatakan bahwa program rumah DP 0 rupiah hanya salah satu dari program hunian di Jakarta.

        Baca Juga: Respon PDIP Usai Anies Bangga Resmikan 33 Tower Rusunawa, Biasa Aja!

        "Pak Anies lupa bahwa rumah DP 0 rupiah itu merupakan janji kampanyenya dari dulu dan itu yang digaung-gaungkannya. Alhasil, sampai saat ini belum ada realisasinya, bahkan masih dibawah 2% dari 300.000 unit rumah yang ditargetkan," ucap August.

        August yang merupakan anggota Komisi D DPRD DKI juga melihat, di masa akhir jabatan Gubernur DKI Jakarta, Pak Anies seolah memamerkan hasil kerja yang sesuai dengan janji kampanyenya. Padahal, yang dipamerkan tidak sesuai dengan apa yang diwacanakan saat pilgub kemarin.

        Pak Anies, sambungnya, mengklaim pada 2018-2022 membangun 33 tower rusunawa yang menghasilkan 7.419 unit. Dan baru akan meresmikan 3.060 unit program dp 0 rupiah september besok.

        "Dari angkanya saja, jauh sekali dari target yang ingin dicapai, belum lagi syarat untuk mendapatkan rumah dp 0 rupiah sulit dicapai warga jakarta karena syarat nilai batas atas penghasilan yang begitu tinggi," tegasnya.

        August juga mengomentari tentang minimnya fasilitas umum di rusunawan yang telah berdiri. Hal itu didapatkannya saat melakukan sidak di Rusunawa Penggilingan, Jakarta Timur beberapa waktu silam.

        Baca Juga: Ungkap Kelompok Ferdy Sambo, Mahfud MD: Seperti Sub-mabes, Sangat Berkuasa

        "Sudah berkali-kali kami ingatkan untuk melengkapi fasilitas umum di Rusunawa. Supaya penghuni mudah mengakses perolehan air bersih, rumah/ruang ibadah yang layak bagi semua agama dan kepercayaan, pemberian kesempatan yang sama bagi semua warga DKI khususnya yangg berpenghasilan rendah, juga fasilitas bagi difabel," tegasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: