Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Waduh... Komnas HAM Sebut Dokter Forensik yang Autopsi Brigadir J Kecewa, Ada Apa?

        Waduh... Komnas HAM Sebut Dokter Forensik yang Autopsi Brigadir J Kecewa, Ada Apa? Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Salah satu yang menjadi sorotan dalam perkembangan kasus Ferdy Sambo adalah hasi autopsi ulang dari jenazah Brigadir J. Kini hasil tersebut sudah dikeluarkan dan diungkap ke publik.

        Mengenai hal ini, Ketua Komnas HAM Ahamd Taufik Damanik mengatakan dokter forensik yang mengautopsi jenazah Brigadir J pertmaa kali merasa sedih dan kecewa.

        "Mereka kecewa dan sedih karena profesionalitas dan integritasnya diragukan,” ujar Taufan saat dilansir dari GenPI.co, Kamis (25/8).

        Taufan juga menegaskan hasil autopsi pertama dan kedua kurang lebih sama.

        Oleh sebab itu, menurutnya, tuduhan terkait adanya penyelewengan terkait autopsi Brigadir J terbantahkan.

        Baca Juga: Geger "Kakak Asuh" di Belakang Ferdy Sambo, Pengamat: Jika Timsus Bisa Membuktikan Keterlibatan, Perlawanan ke Kapolri Akan Meredup!

        “Sekarang terbukti kalau tuduhan itu tidak terbukti," tuturnya.

        Taufan juga merasa nama dokter forensik yang mengautopsi Brigadir J perlu dipulihkan atas segala tuduhan tersebut.

        "Menurut saya, mestinya ada pemulihan nama baik mereka (dokter forensik, red)," kata dia.

        Dirinya juga mengaku sudah mempercayai hasil autopsi pertama sejak awal.

        Akan tetapi, Komnas HAM menghargai permintaan autopsi ulang jenazah Brigadir J dari pihak keluarga.

        Baca Juga: Habib PKS Blak-blakan Soal Anggota DPR yang Menghubungi dan Memengaruhi Ketua IPW Terkait Ferdy Sambo, Ternyata Oh Ternyata...

        "Ya percaya (hasil autopsi). Sebab, mereka kan dokter ahli yang profesional,” ucapnya.

        Selain itu, Taufan juga mengatakan pihaknya sudah meminta opini ahli independen yang berpendapat sama.

        “Akan tetapi, kami menghormati keputusan autopsi ulang dan menunggu hasilnya karena semua setuju hal itu," ujar Taufan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: