Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Simak! Ini Alasan Pemerintah Terus Dorong Pembangunan Infrastruktur Nasional

        Simak! Ini Alasan Pemerintah Terus Dorong Pembangunan Infrastruktur Nasional Kredit Foto: Kementerian PUPR
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menanggapi pandangan para Fraksi tentang pembiayaan investasi yang diberikan untuk pembangunan infrastrutur, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa Pemerintah melaksanakan pembangunan infrastruktur dalam rangka mengejar gap infrastruktur dan mendorong pertumbuhan perekonomian.

        "Pemberian PMN kepada BUMN dan investasi Pemerintah melalui BLU dilakukan secara selektif dan berkesinambungan, serta memperhatikan dukungan ke berbagai sektor, termasuk sektor pariwisata, mendorong ekspor, mendukung UMKM dan sektor pangan, serta ekonomi hijau," jelas Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR-RI terkait RUU APBN 2023, di Kompleks Parlemen, Selasa (30/8/2022).

        Baca Juga: Di Depan Anggota DPR, Sri Mulyani: Kita Harus Tetap Waspada!

        Pembagunan proyek infrastruktur merupakan bagian tak terpisahkan dari program pemulihan ekonomi nasional karena proyek infrastruktur dapat mencetak lapangan pekerjaan, membuka pangsa pasar baru, serta meningkatkan efisiensi dan daya saing.

        Lebih lanjut, ia menyampaikan, Pemerintah sepakat dengan pandangan para Fraksi bahwa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) harus dilaksanakan dengan perhitungan yang saksama, mendalam, komprehensif, dan hati-hati. Dengan memperhitungkan kapasitas dan kesinambungan fiskal, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

        Sebagai wujud dari pengembangan skema pembiayaan kreatif dan inovatif, Sri Mulyani menuturkan, Pemerintah mengembangkan skema pendanaan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan/atau sumber lain yang sah, antara lain melalui kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), skema keikutsertaan pihak lain, seperti Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan kontribusi swasta.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Martyasari Rizky
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: