Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pernyataan Putri Candrawathi akan Dikonfrontasi dengan Tersangka Lainnya, Penyidik Agendakan Besok

        Pernyataan Putri Candrawathi akan Dikonfrontasi dengan Tersangka Lainnya, Penyidik Agendakan Besok Kredit Foto: Suara.com/Youtube Polri TV
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Setelah menyelesaikan proses reka adegan atau rekonstruksi kasus pembunuhan yang menewaskan Brigadir J, Penyidik mengagendakan pemeriksaan tersangka Putri Candrawathi untuk dikonfrontasi dengan para saksi dan tersangka lainnya.

        Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi menyebut, total adegan yang akan diperagakan dalam rekonstruksi sejumlah 78 adegan. Dari total tersebut, 16 adegan diantaranya merupakan reka peristiwa yang terjadi di Magelang, Jawa Tengah.

        "Rincian di rumah Magelang sebanyak 16 adegan (meliputi peristiwa pd tanggal 4, 7, dan 8 Juli 2022)," kata Andi kepada wartawan.

        Baca Juga: Cium dan Peluk Putri Candrawathi di Lokasi Rekonstruksi Pembunuhan, Ferdy Sambo Lepas Rindu dengan Istri

        Sedangkan, 35 adegan lainnya yang meliputi adegan peristiwa sesaat dan setelah pembunuhan Brigadir J di Rumah Pribadi Ferdy Sambo.

        Kemudian ada 27 adegan lainnya memperagakan detik-detik peristiwa pembunuhan Brigadir J di Rumah Dinas Ferdy Sambo Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

        "Kegiatan yang direka ulang meliputi peristiwa yang terjadi di rumah Magelang, rumah Saguling dan rumah Duren Tiga meliputi 78 adegan," katanya.

        Baca Juga: Terungkap dari Rekonstruksi! Ini yang Sebenarnya Terjadi Saat Brigadir J Masuk ke Kamar Putri Candrawathi

        Terkait, konfrontasi pernyataan Putri Candrawathi selama pemeriksaan akan dicocokan besok Rabu (31/8/2022), pukul 10.00 WIB, di Bareskrim Polri.

        "Konfrontasi ada lima orang, PC, Susi, Kuat Ma'ruf, Ricky Rizal dan Richard (Bharada E)," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi usai rekonstruksi di tempat kejadian perkara Duren Tiga, Jakarta Selatan, hari ini.

        Menurut Andi, konfrontasi terhadap Putri Candrawathi dengan para saksi dan tersangka lain itu berkaitan dengan peristiwa di Magelang, Jawa Tengah.

        "Ini semua yang ada di Magelang," tambahnya.

        Seperti yang diketahui, rangkaian kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua tidak terlepas dari peristiwa di Magelang.

        Baca Juga: Kronologi Versi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Berbeda dengan Bharada E, Polri Siapkan Figur Pengganti

        Sebelum penembakan terjadi, rombongan tersangka Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dua ajudan, dan sopir melakukan perjalanan dari Magelang ke Duren Tiga.

        Andi menjelaskan konfrontasi dilakukan setelah masing-masing tersangka diperiksa dan rekonstruksi dilaksanakan.

        "Tidak ada masalah, kan pemeriksaan terhadap masing-masing sudah dilakukan, kan gitu; dan rekonstruksinya ada beberapa poin, tidak semuanya. Kalau konfrontasi itu ada beberapa poin yang tidak sesuai, akan dikonfrontasi," kata Andi.

        Baca Juga: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tolak Peragakan Adegan Rekonstruksi, Ini Alasannya

        Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo juga mengonfirmasi agenda pemeriksaan Putri Candrawathi dijadwalkan Rabu, pukul 10.00 WIB.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: