Istri Ferdy Sambo Nggak Ditahan Layaknya Ibu-ibu Lain yang Bermasalah, Rocky Gerung Dorong Polisi Minta Maaf: Pengakuan Ketidakadilan!
Kasus tewasnya Brigadir J memasuki babak baru setelah Ferdy Sambo dan 4 tersangka lainnya (E, RR, KM, PC) menjalani rekonstruksi ulang pembunuhan.
Namun hal tersebut nampaknya tidak bisa memuaskan rasa kekecewaan publik mengingat adanya indikasi ketidakadilan. Hal tersebut adalah Istri Ferdy Sambo yakni Putri Candrawatri (PC) yang sampai saat ini tidak ditahan dan tidak berbaju tahanan meski sudah berstatus tersangka.
Beberapa alasan yang muncul adalah karena pertimbangan masih adany anak-anak termasuk balita yang perlu Istri Ferdy Sambo.
Mengenai hal ini, pengamat politik Rocky Gerung angkat suara. Menurutnya ini adalah ejadian kriminal pada umumnya sehingga tak perlu lagi ada pertimbangan kepangkatan seseorang.
“Kejadian ini adalah kejadian yang kriminal biasa yang kebetulan pelaku-pelakunya pumya pangkat, tapi pangkat itu kan nggak diperlukan dalam pembuktian nanti,” jelas Rocky melalui kanal Youtubenya yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), dikutip Selasa (30/8/22).
Atas dasar itu Rocky pun menganggap seharus Istri Ferdy Sambo sudah ikut ditahan dan menggunakan baju tahanan mengingat banyak juga kejadian seorang ibu tetap ditahan meski mempunyai anak kecil yang perlu diasuh.
Rocky pun menyebut Polri harus minta maaf dengan ketidakadilan yang dipertotonkan tersebut.
“Betul perlakuan yang sama ditahan dong, atau nanti dianggap okay kami minta maaf pada mereka yang pernah kami tahan karena sebetulnya kami berlaku tidak adil pada ibu-ibu yang lain yang menyusui pun masuk penjara. Jadi semacam pengakuan ketidakadilan dari kepolisian atau dari siapapun yang memerintahkan,” jelas Rocky.
Sebelumnya, Putri Candrawathi sudah dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka, tetapi dirinya tidak ditahan karena pemeriksaan yang dilakukan belum cukup.
“Pemeriksaan Saudari PC pada malam ini dihentikan dulu karena sudah larut malam dan mengingat juga kondisi kesehatan yang bersangkutan," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Jakarta Jumat lalu (26/8/2022).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto