Kredit Foto: Unsplash/Parker Byrd
Kehadiran teknologi digital sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari kian mempertegas bahwa kini masyarakat telah masuk ke era trasformasi digital. Survei dari Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2022 menyebutkan kini pengguna internet telah mencapai 210 juta.
"Masifnya penggunaan internet harus diakui membawa serta risiko seperti penipuan online, hoaks, cyberbullying, dan konten-konten negatif lainnya," ujar Direktur Jendral Aplikasi Informatika, Kementerian Informasi dan Informatika (Kominfo), Semuel Abrijani Pangerapan, dalam sambutannya untuk program Makin Cakap Digital 2022, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (31/8/2022).
Baca Juga: Maksimalkan Peluang Ekonomi Digital, Indeks Literasi Netizen Perlu Ditingkatkan
Kondisi tersebut menurutnya membutuhkan peningkatan kapasitas literasi digital yang mumpuni agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dengan produktif, bijak, dan tepat guna. Sasaran literasi digital tahun 2021 lalu menemukan bahwa Indeks Literasi Digital masyatakat Indonesia masih berada pada level 3,49 dalam skala 5 yang artinya masih dalam kategori sedang.
Mengundang narasumber lainnya, hadir Founder Jawaradigital.id dan Relawan TIK Indonesia, Muh Nurfajar Muharom, yang memberikan paparan mengenai digital skills. Ia mengatakan, individu yang cakap bermedia digital dinilai mampu mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras dan lunak dalam lanskap digital, mesin pencarian informasi, media sosial, dompet digital, hingga lokapasar dan dapat melakukan transaksi digital.
"Aplikasi percakapan dan media sosial merupakan salah satu bagian dari perkembangan teknologi yang disebut sebagai tolok ukur dan berkaitan," kata Muh Nurfajar saat Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Selasa (30/8/2022).
Namun, bukan sekadar menerima pesan saja, termasuk di dalamnya kemampuan untuk mencerna, menyeleksi, memahami, memverifikasi, memproduksi, mendistribusikan, dan berkolaborasi. Dengan kemampuan tersebut, pengguna juga akan dapat meminimalisasi misinformasi maupun disinformasi serta membentengi diri dari beredarnya hoaks. Termasuk memahami akan adanya jejak digital dari setiap aktivitas di dunia digital agar pengguna pun lebih berhati-hati saat menggunggah dan meneruskan informasi.
Baca Juga: Jangan Lupa Verifikasi Informasi Sebelum Berkomentar di Internet
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi.
Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya antara lain Founder Jawaradigital.id dan Relawan TIK Indonesia, Muh Nurfajar Muharom; Pengurus RTIK Pasuruan, Riska Amelia; serta mengundang Key Opinion Leader (KOL), seorang ibu dan artis Enno Lerian. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @literasidigitalkominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum