Terungkap! Kuat Ma’ruf Serahkan Dua Pisau Usai Brigadir J Ditembak, Dirtipidum Bareskrim Polri Bilang Begini
Peristiwa Duren Tiga Berdarah terus mendapat perhatian publik. Kini kasus yang menyeret seorang Jenderal Polisi ini masuk tahap rekonstruksi.
Mengenai perkembangan yang ada, dalam adegan ke-74 rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J, sopir Ferdy Sambo, Kuat Ma'ruf sempat menyerahkan sebilah pisau dan HT kepada seorang ajudan Ferdy Sambo bernama Prayogi usai Brigadir J tewas.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian mengatakan pisau dan HT itu dibawa Kuat Ma’ruf dari rumah Ferdy Sambo di Magelang. Namun, Andi enggan menjelaskan tujuan Kuat membawa pisau tersebut.
“Pisau itu barang bukti terkait satu peristiwa di Magelang, begitu peristiwanya apa, ya nantilah,” jelasnya usai rekonstruksi di rumah Dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).
Diketahui, dalam reka adegan ini diperagakan sebanyak 78 adegan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
"Kegiatan yang direka ulang meliputi peristiwa yang terjadi di rumah Magelang, rumah Saguling dan rumah Duren Tiga meliputi 78 adegan," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi.
Berikut rincian ke-78 adegan tersebut:
- Di rumah Magelang sebanyak 16 adegan (meliputi peristiwa pada tanggal 4, 7 dan 8 Juli 2022);
- Di rumah Saguling sebanyak 35 adegan (meliputi peristiwa pada tanggal 8 Juli dan pasca pembunuhan Brigadir Yosua);
- Di rumah Kompleks Polri Duren Tiga sebanyak 27 adegan (peristiwa pembunuhan Brigadir Yosua).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto