Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Fakta Baru Eksekusi di Duren Tiga, Ferdy Sambo Sempat Tawarkan Ajudannya Habisi Nyawa Brigadir J

        Fakta Baru Eksekusi di Duren Tiga, Ferdy Sambo Sempat Tawarkan Ajudannya Habisi Nyawa Brigadir J Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dalam bukti terbaru yang dirilis Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Ferdy Sambo sempat menawarakan kepada para ajudannya untuk menghabisi nyawa Brigadir J.

        Ini disampaikan langsung oleh Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, Kamis (1/9/2022).

        dengan menunjukkan video yang belum pernah ditunjukkan ke publik sebelumnya.

        "Kalau video yang tersebar di publik, ini tidak ada, padahal ini video yang sangat penting dalam konstruksi peristiwa," kata Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, Kamis (1/9/2022).

        Baca Juga: Ada yang Kritik Kapolri Soal Kasus Brigadir J, Ali Ngabalin Marah-marah Nggak Terima: Kalian Siapa Sih?

        Video itu, kata Anam, hasil rekaman kamera CCTV di rumah pribadi Ferdy Sambo yang berada di Jalan Saguling, Jakarta Selatan pada Jumat 8 Juli 2022, atau menjelang Brigadir J dieksekusi dengan cara ditembak.

        Awal video menunjukkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi bersama rombongan tiba dari Magelang, termasuk Bharada E.

        Kemudian video menunjukkan beberapa ajudan keluar-masuk dari lift. Lalu terlihat Bharada E keluar lift menggunakan kaos bertuliskan 'Captain' dan ada angka '6'.

        Dalam rekaman, itu momen ketika Ferdy Sambo memanggil sejumlah ajudannya untuk menghabisi nyawa Brigadir J.

        Baca Juga: Fakta Rekonstruksi Ungkap Sehari Sebelum Terbunuh Brigadir J Diancam Kuat Ma’ruf

        "Di titik itu lah, (Ferdy Sambo) menanyakan, apakah anda? apakah kamu mau menembak (Brigadir J)," ujar Anam.

        Dikatakan Anam, bagian video yang ditampilkannya, tidak ada di video yang beredar di media.

        "Menunjukan beberapa potongan video yang seharusnya ini masuk ke dalam video rangkaian peristiwa untuk terangnya suatu peristiwa," tuturnya.

        Selain menunjukkan video itu, Anam juga menunjukan foto Brigadir J dalam posisi tengkurap. Foto itu diambil setelah penembakan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: