Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        IKN Jalan dan BBM Dinaikkan, Jokowi Jahat Sekali

        IKN Jalan dan BBM Dinaikkan, Jokowi Jahat Sekali Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Warganet tidak terima dengan keputusan pemerintah menaikkan harga BBM saat ekonomi masih mencoba untuk pulih.

        Banyak diantaranya kemudian ramai berkomentar di akun Twitter Presiden RI Joko Widodo @Jokowi pada postingan terakhirnya.

        Baca Juga: Nekat Naikkan BBM, Jokowi Tuli Akan Rintihan Wong Cilik

        "Berkunjung ke Pasar Olilit di Kepulauan Tanimbar, Maluku, saya dan Ibu Negara menerima sambutan yang sungguh hangat dari masyarakat. Di sini, saya menyerahkan bantuan sosial kepada para pedagang dan penerima manfaat sembari berjalan pelan menembus keramaian warga," isi tweet Jokowi.

        Beragam komentar Warganet atas cuitan orang nomor satu di Indonesia itu.

        "Engkau sudah menaikkan BBM Subsidi. Semoga Tuhan segera menurunkan dan menjatuhkanmu," komentar seorang Warganet.

        Ada juga komentar yang mengatakan bahwa bukan BBM yang harus dinaikkan. Melainkan, membubarkan DPR yang dinilah tidak jelas kerjanya.

        "BBM naik, otomatis harga naik, Buruh semua minta naik gaji, angkutan umum, dll pasti naik.. Jadi itungannya sama aja, cman nominalnya aja yg beda.Jadi menurut gw sih naik BBM bukan solusi yg cocok untuk mengurangi membengkaknya APBN. tapi BUBARKAN DPR yg tidak jelas pekerjaannya," bunyi cuitan salah-satu akun.

        "Duh pak Jokowi. Jahat sekali anda menaikan harga BBM. BBM naek logistik ikut naek pak. Kami gal butuh subsidi. 600rb buat apa pak gak sebanding dengan kenaikan harga bahan pokok. Kalo APBN berat. Stop aja dana2 tidak guna seperti IKN," cuitan Warganet.

        Baca Juga: Seret Ambisi Utopis Jokowi, Din Syamsuddin Soal Harga BBM: Janganlah Kalau Rakyat Tidak Bereaksi...

        "Rezim biadap, menaikan segalanya membuat kami kerja gaji pun tak naik pikir dong, buat makan aja kami susah… tunggu laknat Allah buat negeri ini!," Bunyi keluhan seorang Warganet.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: