Era digitalisasi menuntut masyarakat untuk cakap digital agar dapat memaksimalkan penggunaan teknologi secara positif dan menangkis segala dampak negatifnya, hoaks atau berita bohong yang bisa membawa petaka bila menyebarkannya.
"Hoaks merupakan informasi yang sesungguhnya tidak benar tapi dibuat seolah-olah benar. Hoaks yang paling banyak beredar selama Covid adalah hoaks kesehatan," kata Ketua Komite Kampanye dan Publikasi Mafindo, Yuli Setiowati, saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Selasa (1/9/2022).
Baca Juga: Jadilah Netizen Cerdas, Simak Cara Bedakan Hoaks dan Informasi dengan Jelas!
Untuk mengantisipasi hoaks yang kerap beredar di masyarakat, pengguna perlu memiliki pengetahuan untuk mengidentifikasinya. Jadi apabila menemukan informasi yang mencurigakan, dengan ciri-ciri foto tidak benar, isi berita terlalu sensasional, bahasanya emosional, dan dibesar-besarkan dan terkesan mempromosikan sesuatu pengguna harus lebih kritis mencerna informasinya.
Langkah pertama setelah menerima informasi baca dulu sampai selesai. Jangan bereaksi berlebihan, jangan langsung membagikan dan konfirmasi kebenaran berita tersebut. Teliti apakah sudah ada penelusuran hal itu, cek lagi apakah media yang memberitakannya kredibel. Pengguna bahkan bisa mengecek fakta, carilah topik tersebut dengan tambahan kata hoaks.
"Pengguna bisa mengecek kebenaran berita atau informasi yang beredar melalui www.turnbackhoaks.id, hoaks buster tools, Jala hoaks, dan Jabar saber hoaks," kata Yuli.
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi.
Baca Juga: Era Digital, Netizen Bisa Berkontribusi Lestarikan Budaya Indonesia
Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya antara lain Ketua Komite Kampanye dan Publikasi Mafindo, Yuli Setiowati, Freelancee IT, Hasbi Rivanda, serta Relawan TIK Tulungagung, Khotibul Umam. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.iddan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instgram @literasidigitalkominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar