Cek Fakta! Benarkah di Rumah Ferdy Sambo Ada Ruangan Penyiksaan dan Kumpulan Patung dari Mayat?
Media sosial dihebohkan oleh sebuah video dari wanita yang mengaku mantan Asisten Rumah Tangga (ART) di rumah Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Ia mengatakan bahwa di rumah mantan Kadiv Propam itu terdapat ruang penyiksaan hingga patung dari mayat.
Video tersebut menghebohkan warganet usai diunggah akun bernama @donicollection di jejaring media sosial TikTok.
Dalam video tersebut diberikan narasi bahwa Ferdy Sambo memiliki ruang rahasia berisi patung yang dibuat dari mayat.
Tak hanya itu, wanita itu juga mengklaim bahwa Ferdy Sambo mengikat Brigadir J sebelum ditembak.
Adapula, si wanita mengatakan bahwa anak Ferdy Sambo turut terlibat dalam kasus perkara itu.
Begini narasi yang dituliskan oleh wanita yang mengaku-aku jadi mantan ART Ferdy Sambo tersebut.
Baca Juga: Riset Media Sosial, Rata-rata Anggota DPR Dukung Putri Candrawathi Tidak Ditahan
"Apakah benar orang ini? Menurut kalian bagaimana guys? Stop Sambo!Sudah banyak korban! Orang yang tidak bersalah pun ikut terlibat. Mengakulah besarkan hatimu! Tuhan tidak pernah tutup mata!"
Benarkah klaim tersebut?
Berdasarkan penelusuran Suara.com, klaim wanita yang mengaku jadi mantan ART serta informasi terkait ruang rahasia di rumah Ferdy Sambo tersebut adalah tidak benar.
Faktanya, kabar tersebut telah dibantah langsung oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
"Enggak ada (pintu rahasia) di rumah Sambo," kata Dedi saat dikonfirmasi terkait video viral tersebut, Selasa (6/9/2022).
Dedi juga menegaskan, informasi yang disampaikan dalam video tersebut terkait organ Brigadir J ditaruh di pintu rahasia di rumah dinas Ferdy Sambo sebagai video hoaks, atau kabar bohong.
Baca Juga: Gak Percaya Brigadir J Lecehkan Putri Candrawathi, IPW: Bawahan Tak Mungkin Lecehkan Tuannya
"Ah enggak lah, hoaks lah itu," katanya, dikutip dari Antara.
Fakta terkait kondisi tubuh dan organ Brigadir J, kata Dedi, hal itu sesuai dengan yang disampaikan oleh Kedokteran Forensik usai melakukan autopsi ulang beberapa waktu lalu.
"Hoaks lah itu, kan (penjelasan terkait organ) sudah disampaikan oleh dokter forensik," ujar Dedi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty