Pupuk Indonesia Utilitas Raih Tiga Penghargaan di Ajang TOP GRC Awards 2022
Pupuk Indonesia Utilitas (PI Utilitas), salah satu anak perusahaan Pupuk Indonesia (Persero) berhasil meraih tiga penghargaan TOP Governance, Risk and Compilance (Tata Kelola, Risiko dan Kepatuhan) Awards 2022 yang digelar di Hotel Raffles, Jakarta, Selasa, 6 September 2022.
Berdasarkan hasil penilain dewan juri, pada tahun ini PI Utilitas meraih penghargaan sebagai berikut;
- The most committed GRC Leader 2022 : Direktur Utama PI Utilitas Agus Subekti.
- Tiga bintang Top GRC Award 2022 untuk PI Utilitas.
- Special appreciation of Top GRC Award 2022 on Top Special Recognition untuk PI Utilitas.
Direktur Utama PI Utilitas, Agus Subekti, usai menerima penghargaan mengemukakan jika pandemi Covid-19 memang telah memberikan pengaruh terhadap kinerja perseroan pada 2021. Agus mencatat ada lima pengaruh yaitu, pertama adanya pengaturan sistem kerja, mulai dari Work from Home (WFH), Work from Office (WFO) hingga pengaturan jadwal kerja/shift.
Selanjutnya yang kedua menurut Agus adalah penerapan/implementasi digital office. Kemudian yang ketiga adalah optimalisasi fasilitas teknologi berbasis digital seperti zoom meeting, google meet dan microsoft teams. Keempat adalah penerapan protokol kesehatan (prokes) yaitu 5M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Mengurangi mobilitas).
“Terakhir atau kelima adalah efisiensi biaya administrasi umum,” katanya.
Sebagai upaya antisipasi agar pandemi tidak terlalu berpengaruh terhadap kinerja perseroan, Agus mengatakan ada lima strategi yang diterapkan perusahaan yang dipimpinnya yaitu, pertama meningkatkan keandalan pabrik, kedua meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki oleh perseroan, ketiga menjaga kesehatan SDM dan keempat adalah dengan melakukan efisiensi biaya.
“Terakhir atau yang kelima sekaligus yang terpenting adalah menjaga kepuasan pelanggan,” ujarnya.
Agus mengutarakan PI Utilitas mampu menjawab tantangan atas ketidakpastian lingkungan bisnis dan ekonomi global melalui kedisiplinan penerapan GRC secara terpadu dan terkoordinasi. Agus mengatakan GRC adalah cerminan komitmen PI Utilitas untuk mengembangkan kebijakan dan meningkatkan tata kelola perusahaan, manajemen risiko dan kepatuhan terhadap regulasi.
"Sehingga akuntabilitas atas proses yang dijalankan dapat selalu terjaga," katanya.
Dalam penerapan tata kelola dan kepatuhan, Agus menjelaskan PI Utilitas juga telah mengembangkan antara lain melalui implementasi fraud control system, penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001:2016, dan secara konsisten juga ikut serta dalam asesmen Good Corporate Governance (GCG) setiap tahunnya yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) maupun konsultan internal.
Itu semua menurut Agus adalah bagian dari komitmen dalam membangun kelengkapan sistem dan infrastruktur tata kelola dan kepatuhan perusahaan. Sedangkan untuk penerapan implementasi manajemen risiko, Agus mengutarakan jika perusahaan melakukan pengelolaan risiko berbasis teknologi informasi melalui aplikasi Prisma (Pupuk Indonesia Risk Management System).
Selain itu, Agus menambahkan secara bersamaan, perseroan juga sedang mengembangkan BCMS (Business Continuity Management System). Sebuah sistem yang berfungsi untuk melihat secara holistic dan mengidentifikasi ancaman potensial serta yang berdampak kepada operasional organisasi.
Terakhir, Agus menambahkan dengan implementasi GRC yang optimal, setiap hasil review, evaluasi dan audit bisa dijadikan pengembangan perbaikan.
“Maka bisnis perusahaan pun akan tetap aman dan tumbuh dengan baik,” katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: