Cara Memulai Karir sebagai Digital Marketer, From Zero to Hero

Cara Memulai Karir sebagai Digital Marketer, From Zero to Hero Kredit Foto: Unsplash/Campaign Creators
Warta Ekonomi, Jakarta -

Profesi digital marketer belakangan sangat menjanjikan karena banyaknya perusahaan yang sudah beralih secara online. Pada dasarnya, digital marketing adalah kegiatan pemasaran atau promosi sebuah merek atau produk menggunakan media digital atau internet dengan tujuan menarik konsumen atau calon konsumen secara cepat.

Digital marketing dapat menarik pelanggan dengan secara cepat dan tepat sasaran berdasarkan data dan algoritma.

Kira-kira, bagaimana caranya untuk memulai karir sebagai digital marketer? Bersama Teo Hogy Wijaya, Senior Growth Manager RevoU dalam video YouTube bertajuk "Introduction to Technology Program: How to Start Your Career in Tech" berikut ulasannya!

Baca Juga: Apa Itu Web3?

1. Apa itu Digital Marketing?

Digital marketing adalah cara pemasaran dengan menggunakan media digital. Pemasaran sendiri dilakukan sebagai ajang promosi sebuah produk atau jasa.

Digital marketing melakukan komunikasi dua arah melalui digital, seperti sosial media. Feedback yang diberikan melalui digital marketing pun cukup maksimal karena menggunakan data dan algoritma. Selain itu juga digital marketing dapat dengan mudah mengukur performance dan return of investment (ROI) karena bersinggungan langsung dengan data digital.

Meski tergolong murah dalam melakukan pemasaran digital, tetapi digital marketing cukup sulit untuk ditangani. Digital marketing memiliki target yang spesifik dalam memasarkan produk atau jasanya.

Meski demikian, integrated marketing dengan menggunakan cara marketing traditional, promotion dan sosial media, sangat diperlukan untuk memaksimalkan pemasaran.

Integrated marketing ini juga akan membantu orang-orang lebih memahami produk atau jasa yang ditawarkan.

Digital marketing dapat dilakukan secara organik (gratis) dan dapat pula dilakukan dengan cara membayar.

Adapun teknik digital marketing organik dapat melalui Search Engine Optimization (SEO), membangun sosial media secara organik dengan memposting konten serta melakukan interaksi, lalu melakukan pemasaran lewat email melalui data pribadi, serta memiliki digital public relation untuk terhubung dengan media.

Sementara untuk digital marketing berbayar bisa melalui Search Engine Marketing, sosial media berbayar dengan mengundang influencer, melakukan pemasaran lewat email dengan membeli data, atau menyewa iklan di sebuah media.

2. Bidang Pekerjaan sebagai Digital Marketing

Seorang digital marketer harus menemukan target yang tepat, menyampaikan pesan penjualan yang tepat, dan menggunakan channel yang tepat. Adapun siklus pekerjaan seorang digital marketer di antara lain:

1. Performance Check

Performance Check yakni melakukan cek performa digital marketing perusahaan secara berkala, apakah performance digital marketing perusahaan bagus atau tidak.

2. Analysis

Setelah performance check dilakukan analisa data.

3. Learning and reccomendation

Setelah itu, barulah mempelajari apa saja kekurangan digital marketing perusahaan berdasarkan data. Kemudian, melakukan rekomendasi kira-kira apa yang harus dikerjakan agar ke depannya performa perusahaan bisa lebih baik lagi. 

4. Reporting

Setelah itu, membuat laporan kepada manajer dan diskusi perihal kampanye yang sedang dikerjakan.

5. Strategy Implementation

Terakhir barulah melakukan implementasi berdasarkan hasil diskusi dan rekomendasi apa saja yang perlu dilakukan untuk membuat kampanye lebih hype lagi.

3. Skills yang dibutuhkan sebagai Digital Marketing

Secara Kuantitaif:

- Performance Measurement (mengukur performa kampanye yang sedang dikerjakan)

- Marketing Analytics (melakukan analisa pemasaran yang sedang dilakuan)

- Online Ads (memasang iklan secara online)

- CRM (customer relationship manager/membangun hubungan dengan customer)

- SEO (search engine optimization)

Secara Kualitatif:

- Content Marketing (membuat konten yang kreatif)

- Social Media Organic (membangun sosial media secara organik dengan interaksi bersama audiens)

4. Karir Digital Marketing

Karir seorang digital marketer dapat terbagi dua, yaitu Manager Path dan Individual Contributor Path.

Manager Path adalah jalur karir yang lebih strategis dan umumnya mengatur banyak orang dengan skill yang berbeda-beda, seperti manajer. Seorang manajer harus memiliki kemampuan strategis yang meliputi marketing, online ads, membangun sosial media secara organik hingga konten marketing. 

Sementara Individual Contributor Path yaitu jalur karir yang fokus pada spesialisasi tertentu, seperti online ads specialits atau SEO specialist. Mereka dapat menjadi konsultan perusahaan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: