Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        NasDem Belum Umumkan Capres dan Cawapres, Johnny: Pertimbangkan Dua Aspek Ini

        NasDem Belum Umumkan Capres dan Cawapres, Johnny: Pertimbangkan Dua Aspek Ini Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Johnny G Plate menyebut bahwa dalam menentukan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres), partainya mesti mempertimbangkan dua aspek utama.

        "NasDem itu sudah disampaikan, tugasnya NasDem tidak hanya membentuk koalisi dan mencalonkan atau menghasilkan capres. Tugas NasDem itu yang pertama adalah menjaga kontinuitas pembangunan nasional. Itu tugas yang pertama kami," kata Johnny saat diwawancarai, Rabu (7/9/2022).

        Baca Juga: NasDem dan PDIP Belum Akur Meski Sudah Adakan Pertemuan? Pengamat: Megawati Bukan Sosok yang Cepat Cair

        Kedua, lanjut Johnny, NasDem mesti menganalisis tantangan yang ada di tahun 2024-2029. Dengan begitu, kata Johnny, profil tantangan Indonesia dan kontinuitas pembangunan akan disesuaikan dengan calon presiden yang nantinya akan ditentukan oleh NasDem.

        "Jadi jangan bertanya pada NasDem hanya untuk calon presiden dengan sasaran atau target profit efek saja. Tidak. NasDem ingin mencari pemimpin masa depan dengan yang melaksanakan kontinuitas pembangunan," katanya.

        Dengan mengedepankan dua aspek utama tersebut, Johnny menyebut bahwa pemilihan presiden bagi NasDem mesti diperhitungkan dengan hati-hati dan penuh tanggung jawab. Dia menegaskan bahwa NasDem tidak hanya sekadar membentuk calon presiden dan membentuk koalisi.

        "Karenanya, Nasdem akan menghitung dengan baik termasuk taktik dan strategi sesuai yang dimungkinkan atau diatur dalam undang-undang. Bagaimana profil koalisinya, berapa banyak koalisinya, berapa banyak calon presidennya, berapa banyak calon wakil presiden, bagaimana profil kontestasinya, potensi menang dan kalahnya, tingkat elektabilitas saat ini, dan potensi peningkatan elektabilitasnya seperti apa," jelasnya.

        Baca Juga: Kinerja Mumpuni Lebih Baik daripada Modal Elektabilitas Capres 2024

        Lebih lanjut, Johnny menyebut bahwa pertanyaan sesimpel koalisi, capres dan cawapres tidak termasuk sederhana dalam menentukan arah partai. Dia menilai bahwa keputusan mengusung sosok tidak sederhana dan sangat kompleks untuk dibicarakan.

        "Karena dia sangat kompleks dan kami berbicara, mendiskusikannya secara sangat hati-hati dan penuh tanggung jawab sehingga pada saat nanti calon presiden atau koalisi yang nanti dibentuk NasDem itu suatu hasil permenungan yang dalam untuk masa depan Indonesia," jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: