Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Makin Sulit Raih Impian, Anies Baswedan Akan Susah Bersaing Lawan Tokoh PDIP

        Makin Sulit Raih Impian, Anies Baswedan Akan Susah Bersaing Lawan Tokoh PDIP Kredit Foto: Martyasari Rizky
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Hasil Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan Ganjar Pranowo kini unggul dalam hal elektabilitas, bahkan mengalahkan jauh Anies Baswedan.

        "Pada kelompok pemilih yang tahu keduanya, Ganjar mendapat dukungan 56,4 persen, unggul signifikan atas Anies Baswedan yang mendapat dukungan 32,6 persen," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam rilis survei di Jakarta, Kamis (8/9).

        Baca Juga: Gak Kayak Anies Baswedan, Jokowi dan Ahok Bawa Jakarta Jadi Mirip Suriah!

        Selain itu, Ganjar juga unggul dalam simulasi survei tiga nama dengan tambahan Prabowo Subianto. Pada kelompok yang tahu tiga tokoh itu, Ganjar mendapat 44,6 persen dukungan, sementara Prabowo 25,7 persen, dan Anies 21,7 persen.

        Oleh sebab itu, Deni menyebut peluang Anies memenangi Pilpres 2024 menjadi kecil jika pesaingnya adalah Ganjar.

        Menurut Deni, hal ini berkaitan dengan tingkat kedisukaan masyarakat (likeability) yang tinggi terhadap Ganjar.

        "Jika Ganjar ikut bersaing, peluang Anies menang menjadi kecil. Ini terkait dengan tingkat kedisukaan Anies (74 persen) yang sedikit di atas atau hampir sama dengan Prabowo (71 persen). Akan tetapi, cukup jauh di bawah Ganjar (83 persen)," jelasnya.

        Baca Juga: Awas Kelonjotan, Kinerja Asli Anies Baswedan Dibeberkan Anak Zulkifli Hasan

        Deni mengatakan tingkat kedisukaan masyarakat terhadap Ganjar memang stabil dalam 1,5 tahun terakhir.

        Dalam surveinya, Deni membeberkan tingkat kedisukaan masyarakat terhadap Ganjar selalu berada di angka 80 persen.

        Baca Juga: Terus Dicari Kesalahannya, Relawan Khawatir KPK Jadi Alat Oligarki Jegal Anies: Hampir 5 Tahun Tak Ada yang Bisa Dipersoalkan

        Survei ini secara tatap muka pada 5 hingga 13 Agustus 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum, yakni berusia 17 tahun atau lebih, termasuk sudah menikah ketika survei dilakukan.

        Dari populasi itu dipilih secara random dengan stratified multistage random sampling sebanyak 1.220 responden.

        Baca Juga: Tak Mau Ketinggalan, Giring PSI Ikut Komentarin Anies yang Sudah Diperiksa KPK: Penyelenggaraan Formula E Tidak Transparan Sejak Awal

        Response rate sebesar 1.053 atau 86 persen margin of error survei l. Dengan ukuran sampel tersebut, diperkirakan sebesar kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: